DETAIL KOLEKSI

Hubungan durasi mengemudi dengan nyeri lutut pada supir taksi


Oleh : Astrid Fiyoni

Info Katalog

Nomor Panggil : 617.582 Fiy h

Penerbit : FK - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2015

Pembimbing 1 : Francis Silooy

Subyek : Knee - Differences in leg length;Body mass index

Kata Kunci : age, body mass index, smoking habits, differences in leg length, duration of driving

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2015_TA_KD_03011047_Halaman-judul.pdf
2. 2015_TA_KD_03011047_Bab-1-Pendahuluan.pdf 4
3. 2015_TA_KD_03011047_Bab-2-Tinjauan-literatur.pdf
4. 2015_TA_KD_03011047_Bab-3-Kerangka-konsep.pdf
5. 2015_TA_KD_03011047_Bab-4-Metode.pdf
6. 2015_TA_KD_03011047_Bab-5-Hasil.pdf
7. 2015_TA_KD_03011047_Bab-6-Pembahasan.pdf
8. 2015_TA_KD_03011047_Bab-7-Pembahasan.pdf
9. 2015_TA_KD_03011047_Daftar-pustaka.pdf 2
10. 2015_TA_KD_03011047_Lampiran.pdf

N yeri lutut merupakan masalah yang sering timbul pada masyarakat. Pekerjaanatau aktivitas yang dapat menyebabkan timbulnya nyeri lutut adalah yangberhubungan dengan aktivitas mengangkat beban dan menekuk lutut dalamperiode waktu yang lama. Masalah ini salah satunya dapat menyerang pengemudimobil. Adanya risiko nyeri lutut pada supir taksi akibat pekerjaannya yangmengharuskannya untuk duduk menekuk lutut dalam waktu yang lama, makaperlu dilakukan penelitian untuk mengetahui adanya hubungan antara durasimengemudi dengan keluhan nyeri lutut pada supir taksi. Penelitian dilaksanakan pada bulan November 2014. Sampel berjumlah 130 supirtaksi Gading Taksi dan pemilihan sampel menggunakan metode consecutive nonrandomsampling. Penelitian menggunakan studi deskriptif-analitik dengan desaincross-sectional. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioneryang terdiri atas kuesioner terkait karakteristik responden dan kuesioner OxfordKnee Score. Analisis data menggunakan program SPSS 22.0. Hasil uji analisis menunjukkan tidak terdapat hubungan antara durasi mengemudidengan nyeri lutut (nilai p= 0,630). Selain itu faktor individu seperti usia, indeksmassa tubuh, kebiasaan merokok, dan perbedaan panjang kaki tidak memilikihubungan yang bermakna dengan timbulnya nyeri lutut (masing-masing memilikinilai p=1,000; 0,992; 0,999). Penelitian ini menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan antara nyeri lututdengan durasi mengemudi dan faktor terkait individu, seperti usia, indeks massatubuh, kebiasaan merokok, dan perbedaan panjang kaki pada supir taksi GadingTaksi.

K nee pain is a problem that often arises in the community. The work or activity that can cause knee pain is related to the activity of lifting weights and bending the knee in a long period of time. This problem is one of them can attack the driver of the car. The risk of knee pain in taxi drivers due to the work that requires him to sit bending his knees for a long time, it is necessary to do research to find out the relationship between driving duration and complaints of knee pain in taxi drivers. The study was conducted in November 2014. Samples totaling 130 Ivory supaxaksi Taxis and sample selection using the consecutive nonrandomsampling method. The study used descriptive-analytic studies with cross-sectional design. Data collection is done by using questionnaires consisting of questionnaires related to the characteristics of respondents and the OxfordKnee Score questionnaire. Data analysis using the SPSS 22.0 program. The results of the analysis showed that there was no relationship between the duration of driving with knee pain (p value = 0.630). In addition, individual factors such as age, body mass index, smoking habits, and differences in leg length do not have a significant relationship with the onset of knee pain (each has a value of p = 1,000; 0.992; 0.999). This study showed that there was no association between knee pain and driving duration and individual related factors, such as age, body mass index, smoking habits, and differences in foot length in GadingTaksi taxi drivers.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?