L atar Belakang WHO menyelenggarakan Framework Convention on Tobacco Control (FCTC) untuk mengurangi populasi perokok. Salah satu program FCTC adalah memuat peringatan piktorial pada bungkus rokok yang baru beredar di Indonesia pada tahun 2014. Populasi perokok di Indonesia cukup besar, terutama pada kelompok usia mahasiswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya hubungan antara pemasangan peringatan piktorial pada bungkus rokok dengan aktivitas merokok mahasiswa.Metode Penelitian ini menggunakan metode potong silang, di Universitas Trisakti, terhadap 113 orang mahasiswa S1 Universitas Trisakti angkatan 2013. Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah accidental sampling. Analisis data dilakukan menggunakan SPSS. Analisis univariat dari masing-masing variabel disajikan menggunakan tabel frekuensi. Analisis bivariat yang digunakan yaitu Uji Kolmogorov-Smirnov untuk menilai adanya hubungan antara bidang pendidikan dengan perubahan aktivitas merokok pada mahasiswa dan untuk Pearson Chi Square untuk menilai adanya hubungan antara perhatian terhadap peringatan piktorial pada bungkus rokok dan perubahan aktivitas merokok.Hasil Terdapat 60,2% responden yang cukup memperhatikan peringatan piktorial, tetapi hanya 11,5% responden yang mengalami perubahan aktivitas merokok. Tidak didapatkan hubungan yang signifikan antara bidang pendidikan dan perubahan aktivitas merokok (P>0,05). Tidak didapatkan hubungan yang signifikan antara perhatian terhadap peringatan piktorial dengan perubahan aktivitas merokok (P>0,05).Kesimpulan Tidak terdapat hubungan antara bidang pendidikan dan perubahan aktivitas merokok. Tidak terdapat hubungan antara peringatan piktorial pada bungkus rokok dan aktivitas merokok.