Hubungan fungsi seksual dengan kualitas hidup pada perempuan menopause
M enopause adalah fase berakhirnya siklus menstruasi secara alami karenaterhentinya aktivitas folikel ovarium yang disebabkan perubahan pada struktur danfungsinya, menyebabkan penurunan sekresi hormon seks steroid ovarium terutamaestrogen dan progesteron. Kualitas hidup pada perempuan menopause dari berbagaifaktor yang mempengaruhi dari kehidupannya. Aktifitas seksual pada perempuanmenopause akan berkurang seiring dengan bertambahnya usia mereka. Tujuanpenelitian ini untuk mengetahui hubungan antara fungsi seksual dengan kualitashidup pada perempuan menopause.METODEPenelitian ini menggunakan desain studi potong lintang dilakukan pada 112perempuan menopause di Kelurahan Sukatani, Kecamatan Tapos, Depok,menggunakan kuesioner FSFI dan WHOQOL-BREF untuk menilai fungsi seksualdan kualitas hidup.Analisis data dilakukan menggunakan uji Chi-square dan Fisherexact test sebagai alternatif dengan tingkat kemaknaan p<0,005.HASILRata-rata umur responden yang mengikuti penelitian ini ≥53 tahun sebanyak57,1%, dan perempuan menopause tidak bekerja sebayak 76,8%, SMA/sederajatmenjadi pendidikan terakhir dari rata-rata perempuan menopause sebesar 65,2%,berpenghasilan > 4.400.000 sebanyak 68,8%. Terdapat hubungan antara fungsiseksual dengan kualitas hidup total (p=0,001)KESIMPULANDidapatkan hubungan bermakna antara fungsi seksual dengan kualitas hidup daridomain fisik, psikologi, sosial, lingkungan.
M enopause is the phase of the natural end of the menstrual cycle due to thecessation of ovarian follicular activity caused by changes in their structure andfunction, causing a decrease in the secretion of ovarian steroid sex hormones,especially estrogen and progesterone. Quality of life in menopausal women fromvarious factors that influence their lives. Sexual activity in menopausal womenwill decrease as they age. The purpose of this study was to determine therelationship between sexual function and quality of life in menopausal women.METHODSThis study used a cross-sectional study design conducted on 112 menopausalwomen in Sukatani Village, Tapos District, Depok, using the FSFI andWHOQOL-BREF questionnaires to assess sexual function and quality of life.Data analysis was carried out using the Chi-square test and Fisher exact test asan alternative with a level of significance of p<0.005.RESULTSThe average age of respondents who took part in this study was ≥53 years asmuch as 57.1%, and 76.8% of menopausal women did not work, highschool/equivalent was the last education of the average 65.2% of menopausalwomen, income > 4,400 ,000 as much as 68.8%. There is a relationship betweensexual function and total quality of life (p=0.001)CONCLUSIONSA significant relationship was found between sexual function and quality of lifefrom the physical, psychological, social and environmental domains.