Gambaran kualitas hidup terkait kesehatan gigi dan mulut pecandu narkoba : kajian pada pasien terapi metadon di Puskesmas Kecamatan Grogol Pertamburan (Laporan Penelitian)
D alam dunia medis narkoba digunakan sebagai obat dalam pengobatan dan pengembangan ilmu pengetahuan. Penyalahgunaan narkoba memiliki keterkaitan terhadap masalah kesehatan mulut. Status kesehatan mulut memiliki pengaruh yang besar pada kualitas hidup seseorang. Hasil penelitian dari beberapa negara menunjukan gambaran kualitas hidup pada pecandu narkoba yang buruk. Di Indonesia belum pernah dilakukan penelitian mengenai gambaran kualitas hidup terkait kesehatan gigi dan mulut pada pecandu narkoba dengan menggunakan intrumen OHRQoL khususnya Oral Impact on Daily Performance. Tujuan dari penelitian ini adalah melihat gambaran kualitas hidup terkait kesehatan gigi dan mulut pada pecandu narkoba. Penelitian ini merupakan penelitian observasional deskriptif dengan pendekatan Cross sectional dan metode total sampling. Responden merupakan pasien terapi metadon di Puskesmas Kecamatan Grogol Pertamburan. Pengumpulan data dilakukan dengan menyebarkan kuesioner dan diisi langsung oleh responden. 49 pasien menjadi responden pada penelitian ini. Pasien pecandu narkoba terkadang mengalami kesulitan dalam mengunyah (32,7%), terkadang mengalami kesulitan dalam mengucapkan kata (26,5%), pasien tidak memiliki rasa sakit didalam rongga mulut (36,7%), terkadang mengalami kesulitan untuk tidur karena masalah kesehatan gigi dan mulut (32,7%), Jarang merasakan sakit ketika ingin tidur (36,7%), Terkadang merasa malu karena masalah gigi dan mulut (30,6%), Terkadang pasien menjadi mudah marah karena masalah gigi dan mulut (36,7%). Kualitas hidup pecandu narkoba terkait kesehatan gigi memiliki gambaran kualitas hidup yang kurang baik.
I n the medical world, drugs are often used as medicine in medication and science development. There is a connection between drug abuse and oral health problems. Oral health status significantly affects one’s life quality. Research results in several countries have shown a poor life quality among drug abusers. In Indonesia, there has never been any research conducted on life quality overview in connection with dental and oral health among drug abusers, by using OHRQoL instrument, especially the ‘Oral Impact on Daily Performance’. The purpose of this research is to create an overview of the quality of life in relation to drug abusers dental and oral health. This research is descriptive observational type, which uses the Cross sectional approach and total sampling method. Respondents are recipients of metadon therapy in Grogol Petamburan Municipality Health Center. Data gathering was conducted by obtaining questionnaires which were immediately completed by respondents. There were 49 respondents in this research. Drug addicts often experience difficulty in chewing (32.7%), speech disorders (26.5%), absence of pain in oral cavity (36.7%), sleep disorders as a result of dental and oral health issues (32.7%), infrequent pain prior to sleep (36.7%), embarrassment due to dental and oral issues (30.6%), dental and oral problems-induced irritability (36.7%). As an overall conclusion, drug abusers experience poor life quality in relation to dental and oral heatlh.