Hubungan fraktur femur proksimal dengan quality of life pada wanita lansia
F raktur femur proksimal pada kelompok lanjut usia merupakan salah satu dari banyak kasus yang menyebabkan morbiditas dan mortalitas.1 Fraktur femur proksimal yang terjadi pada wanita lansia dapat menyebabkan gangguan mobilitas yang akan mengganggu aktivitas sehari-hari. Aktivitas yang terbatas dapat berdampak pada kondisi psikologis, sosial dan lingkungan yang merupakan aspek dari quality of life.2 Adapun tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui hubungan antara fraktur femur proksimal dengan kualitas fisik, psikologis, sosial dan lingkungan pada wanita lansia.Penelitian ini menggunakan desain cross-sectional. Data yang digunakan adalah data sekunder dari rekam medis dan data primer dengan wawancara. Penelitian dilakukan di dua rumah sakit swasta, RSUD di Kota Tangerang dan satu panti jompo. Sampel yang digunakan berjumlah 25 wanita lansia yang mengalami fraktur femur proksimal dan 25 wanita lansia yang tidak mengalami fraktur femur proksimal di panti jompo.Data dianalisis dengan uji chi-square. Hasil penelitian menunjukan bahwa tidak terdapat hubungan antara fraktur femur proksimal dengan kualitas fisik nilai p=0,569 serta terdapat hubungan antara fraktur femur proksimal dengan kualitas psikologis nilai p= 0,000 ,sosial nilai p=0,001 dan lingkungan nilai p=0,000Tidak terdapat hubungan antara fraktur femur proksimal dengan kualitas fisik namun terdapat hubungan antara fraktur femur proksimal dengan kualitas psikologis, sosial dan lingkungan pada wanita lansia. Quality of Life seseorang tergantung dari persepsi individu tersebut terhadap kehidupannya yang dipengaruhi oleh fisik, psikologis, sosial dan lingkungan
F racture of the elderly is one of many cases that cause morbidity and mortality.1 Proximal femur fractures in elderly women can cause mobility impairments that will interfere with daily activities. Limited activity can affect the psychological condition, social and environmental aspects of quality of life.2 The purpose of this research was to determine the relationship between proximal femoral fracture with physical, psychological, social and environmental in elderly women.This research uses cross-sectional design. The data used are secondary data frommedical records and interviews with the primary data. The study was conducted intwo private hospitals,general hospitals in Tangerang City and one nursing home. The samples used were 25 elderly women who experienced a fracture of the proximal femur and 25 elderly women who do not experience a fracture of the proximal femur in a nursing home.Data were analyzed by chi-square test. The results showed that there was no correlation between fracture of the proximal femur with physical quality value of p =0,569 ,there is a relationship between the proximal femur fracture with psychological value of p = 0.000, social value of p = 0.001 and environment quality value of p= 0,000.There is no relationship between proximal femoral fracture with physical qualities but there is a relationship between proximal femur fracture and the quality of the psychological, social interaction and environment of elderly women. Quality oflife a person depending on the individual's perception of her life which are influenced by physical, psychological, social interaction and environment quality