Hubungan antara ketakutan kekambuhan dengan kualitas hidup penyintas kanker ginekologi
S elain kanker payudara, kanker ginekologi merupakan salah satu jenis kanker yang sering terjadi pada wanita. Penyintas kanker ginekologi (orang yang mampu bertahan hidup setelah didiagnosis menderita kanker ginekologi) memiliki kemungkinan terjadinya rekurensi kanker hingga 70% dan lebih tinggi pada kanker ovarium epitelial, yaitu hingga 80%. Tingginya angka rekurensi ini menyebabkan permasalahan baru bagi pasien-pasien yang telah dinyatakan sembuh (penyintas kanker ginekologi), yaitu timbulnya ketakutan akan kekambuhan penyakitnya yang dapat mempengaruhi kualitas hidup. Kajian literatur ini bertujuan untuk mengetahui hubungan ketakutan kekambuhan dengan kualitas hidup penyintas kanker ginekologi. Sumber data yang didapat berupa artikel jurnal baik jurnal nasional maupun internasional dengan tema yang telah ditentukan. Sumber literatur dalam kajian literatur ini menggunakan tiga database yaitu Pubmed, Science Direct, dan ProQuest. Berdasarkan dari hasil kajian literatur ini, adapun ketakutan akan kekambuhan kanker berhubungan dengan kualitas hidup pada penyintas kanker ginekologi. Adanya korelasi negatif yang terdapat antara ketakutan akan kekambuhan penyakit dengan kualitas hidup pasien menunjukkan bahwa semakin tinggi derajat ketakutan tersebut, maka kualitas hidup pasien tersebut akan semakin memburuk. Diperlukan penelitian lebih lanjutan dengan jumlah sampel yang lebih besar serta diambil di beberapa pusat kesehatan sehingga dapat memberikan hasil yang lebih representatif.
B esides breast cancer, gynaecological cancer is a type of cancer that often occurs in women. Gynaecological cancer survivors (people who are able to survive after being diagnosed with gynaecological cancer) have a cancer recurrence of up to 70% and it is even higher in epithelial ovarian cancer, which is up to 80%. This high recurrence rate causes a new problem for patients who have been declared cured (gynaecological cancer survivors), hence, fear of cancer recurrence might affect the quality of life. This literature review aims to determine the relationship between fear of recurrence and quality of life in gynaecological cancer survivors. Data was obtained from journal articles nationally and internationally with predetermined keywords. Three databases; Pubmed, Science Direct, and ProQuest; were used to obtain the data. Results showed that fear of cancer recurrence was related to the quality of life in gynaecological cancer survivors. There was a negative correlation between the fear of disease recurrence and the patient's quality of life, suggesting that the higher the degree of fear is, the worse the patient's quality of life will be. Further research is needed with a larger number of samples taken at several health centres, thus more reliable results can be achieved