Berbagai faktor yang berhubungan dengan kejadian kanker paru pada pasien di Rumah Sakit Kanker Dharmais
P enyebab kematian utama akibat kanker yaitu kanker paru, baik di Amerika Serikat maupun di seluruh dunia. Pada tahun 2003-2007 di Rumah Sakit X, kejadian kanker paru pada laki-laki menempati urutan kedua (13,4%) setelah kanker nasofaring, sedangkan kematian akibat kanker paru tetap di posisi teratas (18,48%). Kejadian kanker paru masih cukup tinggi meskipun terjadi penurunan angka kejadian. Untuk itu perlu dilakukan penelitian untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan kejadian kanker paru pada pasien di Rumah Sakit X. Penelitian ini menggunakan studi observasional dengan desain potong lintang yang mengikutsertakan 68 pasien pada Rumah Sakit X. Pengumpulan data menggunakan data primer dan data sekunder. Data primer yaitu kuesioner dan data sekunder yaitu rekam medik. Analisa data disusun dengan menggunakan program SPSS. Dari 68 pasien, 58 (85,3%) diantaranya memiliki riwayat merokok dan 10 (14,7%) diantaranya tidak memiliki riwayat merokok. Usia terbanyak adalah lebih dari 40 tahun (94,1%) dan jenis kelamin yang terbanyak adalah laki-laki (85,3%). Lama merokok yang terbanyak adalah lebih dari 40 tahun (42,6%) dengan rerata jumlah rokok yang dihisap 13-24 batang perhari (44,1%). Faktor risiko yang berhubungan dengan kanker paru yaitu jenis kelamin dengan p value 0,00 (p<0,05) dan riwayat keganasan dengan p value 0,010 (p<0,05). Faktor yang berhubungan dengan kejadian kanker paru pada pasien di Rumah Sakit X yaitu faktor jenis kelamin dan riwayat keganasan
T he main cause of death due to cancer is lung cancer, both in the United States and throughout the world. In 2003-2007 at X Hospital, lung cancer incidence in men ranked second (13.4%) after nasopharyngeal cancer, while lung cancer deaths remained in the top position (18.48%). The incidence of lung cancer is still quite high despite a decrease in incidence. For this reason, it is necessary to conduct research to determine the factors associated with lung cancer incidence in patients in Hospital X. This study used an observational study with a cross-sectional design which included 68 patients at Hospital X. Data collection used primary data and secondary data. Primary data are questionnaires and secondary data, namely medical records. Data analysis was prepared using the SPSS program. Of the 68 patients, 58 (85.3%) had a history of smoking and 10 (14.7%) had no history of smoking. The highest age is more than 40 years (94.1%) and the highest sex is male (85.3%). The highest smoking time is more than 40 years (42.6%) with the average number of cigarettes smoked 13-24 cigarettes per day (44.1%). Risk factors associated with lung cancer are sex with p value 0.00 (p <0.05) and history of malignancy with p value 0.010 (p <0.05). Factors associated with lung cancer incidence in patients at Hospital X are gender factors and history of malignancy