H uman papillomavirus (HPV) virus yang menginfeksi sel kulit atau mukosa. HPVlow risk dapat menyebabkan kutil kelamin, HPV high risk dapat menyebabkanperubahan abnormal sel yang bisa menyebabkan kanker. Human papillomavirus(HPV) 16 dan 18 akan menyebabkan deregulasi fungsi normal p53. penelitian ini untuk menganalisa perbedaan level ekspresi gen p53 dengan tipe HPV pada penderita kanker serviks.METODEPenelitian ini merupakan penelitian kuantiatif non-eksperimental denganmenggunakan 37 sampel swab serviks Sampel diproses dalam beberapa langkahyaitu pengisolasian yang diperiksa kemurniannya dengan nanofotomer lalu diubahke cDNA. Setelah itu, bersama dengan primer p53 dan GAPDH sebagaihousekeeping gene cDNA sampel di qPCR untuk dilakukan analisis secara kuantitatif.HASILEkspresi gen p53 tidak terdapat perbedaan yang signifikan dalam berbagaikelompok sampel yang terinfeksi tipe HPV yang berbeda (p>0,05). Nilai P yang lebih besar dari 0,05 mengindikasikan bahwa variasi dalam median ekspresi genp53 yang diamati di antara kelompok-kelompok tersebut tidak signifikan.Berdasarkan Analisa uji Kruskal-Wallis menunjukan tidak ada perbedaan level ekspresi gen p53 dengan tipe HPV pada penderita kanker serviks. KESIMPULANPenelitian ini menunjukan tidak ada perbedaan signifikan dalam ekspresi gen p53 pada kanker serviks berdasarkan tipe HPV yang terdeteksi. Hal ini menunjukkanbahwa tipe HPV tidak mempengaruhi ekspresi gen p53 dalam sampel kanker serviks yang digunakan dalam penelitian ini.