K anker serviks merupakan keganasan yang terletak pada leher rahim yang merupakan bagian paling rendah dari rahim dan menjadi salah satu penyebab kematian terbanyak pada wanita. Kanker serviks terdapat berbagai jenis dan yang paling banyak ditemukan adalah karsinoma sel skuamosa. Infeksi Human papillomavirus (HPV) terutama HPV-16 dan HPV-18 menjadi penyebab utama penyakit kanker serviks. Pada penelitian Hu et al, diduga ditemukan beberapa gen yang merupakan titik integrasi HPV, diantaranya yaitu HMGA2 yang berpengaruh pada proses proliferasi, apoptosis, dan metastasis kanker. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis perbedaan distribusi dan intensitas ekspresi HMGA2 dengan stadium karsinoma sel skuamosa serviks.METODEStudi analitik observasional dengan desain cross sectional. Menggunakan metode imunohistokimia, diambil 3-5 bagian jaringan dari setiap sampel yang diwarnai antibodi HMGA2 dan diambil lima lapang pandang. Selanjutnya dianalisis menggunakan software ImageJ. One-way ANOVA digunakan untuk menganalisis data secara statistikHASILKarakteristik sampel penelitian mayoritas adalah pada stadium II (40%) dan rentang usia 45-59 Tahun (60%). Tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara distribusi (p value = 0,4720) dan intensitas (p value = 0,0506) HMGA2 dengan stadium karsinoma sel skuamosa serviks.KESIMPULANSecara kuantitatif tidak didapatkan perbedaan yang signifikan antara distribusi dan intensitas ekspresi HMGA2 dengan stadium karsinoma sel skuamosa serviks. Secara kualitatif dapat dibedakan antara distribusi dan intensitas ekspresi HMGA2 dengan stadium karsinoma sel skuamosa serviks.