Pengaruh ekstrak etanol 70% daun gliricidia sepium jacq. Terhadap sel kanker lidah: Studi viabilitas dan apoptosis pada sel hsc-3
L atar Belakang: Kanker mulut merupakan karsinoma yang menduduki peringkatke-6 keganasan yang paling sering terjadi. Salah sau tumbuhan yang dinilai mampuberperan sebagai terapi alternatif karsinoma sel skuamosa pada rongga mulutadalah Gliricidia sepium Jacq. G. sepium Jacq terkenal memliki berbagai macamkhasiat dalam pengobatan tradisional. Penelitian terdahulu menunjukkan sifatantikanker yang dimiliki oleh G. sepium terhadap sel kanker kolon HCT116, namunbelum ditemukan penelitian pada lini sel kanker mulut. Tujuan: Untuk melihatadanya pengaruh pemberian ekstrak etanol daun G. sepium terhadap viabilitas danapoptosis lini sel HSC-3. Metode: Lini sel HSC-3 diberikan perlakuan denganekstrak etanol G. sepium (50μg/mL, 25μg/mL, 12,5μg/mL dan 6,25μg/mL) selama24 jam. Uji MTT dilakukan untuk menganalisis viabilitas sel sedangkan flowcytometry dengan analisis sub G-1 untuk apoptosis sel. Dilakukan analisis statistikpada hasil pengujian. Hasil: Pada pengujian MTT, ekstrak etanol daun G. sepiummemiliki nilai sebesar IC50 6,95 μg/mL, viabilitas sel berkurang secara signifikanmulai dari 10.000, 5.418, 3.916, 1.410, dan paling rendah pada 50μg/mL sebanyak152, sedangkan pada analisis sub G-1 melalui pengujian flow cytometry didapatkanLC50 sebesar 10,78 μg/mL. Kesimpulan: Ekstrak etanol daun G. sepium mampumematikan dan sangat berpengaruh pada viabilitas sel namun tidak berperan besardalam menghambat pertumbuhan sel maupun peranannya dalam induksi apoptosis.
B ackground: Oral cancer is the 6th most common malignancy ranking. One of theplants considered capable of acting as an alternative therapy for squamous cellcarcinoma in the oral cavity is Gliricidia sepium Jacq. G. sepium Jacq. is known tohave various properties in traditional medicine. Previous studies have demonstratedthe anticancer properties of G. sepium against HCT116 colon cancer cells, but nostudies have been found on oral cancer cell lines. Purpose: To observe the effectof administration of ethanol extract of G. sepium leaves on the viability andapoptosis of HSC-3 cell lines. Methods: HSC-3 cell lines were treated with ethanolextract of G. sepium (50μg/mL, 25μg/mL, 12.5μg/mL and 6.25μg/mL) for 24hours. The MTT test was performed to analyze cell viability while flow cytometrywas performed with sub G-1 analysis for cell apoptosis. Statistical analysis wasperformed on the test results. Results: In the MTT test, the ethanol extract of G.sepium leaves had an IC50 value of 6.95 μg/mL, cell viability was significantlyreduced starting from 10,000, 5,418, 3,916, 1,410, and the lowest was at 50μg/mLby 152, while in the G-1 sub analysis through flow cytometry testing the LC50 was10.78 μg/mL. Conclusion: The ethanol extract of G. sepium leaves is capable ofkilling and greatly affects cell viability but does not play a major role in inhibitingcell growth or its role in induction of apoptosis.