Uji toksisitas biomaterial hidroksiapatit dari limbah kulit telur terhadap kultur sel pulpa gigi
L atar Belakang: Terbukanya pulpa gigi dapat menyebabkan infeksi lanjut,sehingga perlu dilakukan perawatan menggunakan bahan perawatan pulpa. Bahanyang umum digunakan seperti Ca(OH)2 dan MTA masih memiliki kekurangan.Sehingga perlu mencari bahan-bahan alternatif yang dapat digunakan sebagai bahan perawatan pulpa. Hidroksiapatit (HA) merupakan mineral utama penyusun gigi dan tulang. Hidroksiapatit terbukti dapat menginduksi dentin reparatif sehingga dapat dijadikan alternatif sebagai bahan perawatan pulpa. Bahan perawatan pulpa memiliiki syarat yang harus dipenuhi salah satunya adalah biokompatibilitas.Sehingga perlu dilakukan uji toksisitas pada bahan HA untuk mengetahui apakahbahan toksik atau tidak. Tujuan: Untuk mengetahui toksisitas dari hidroksiapatitdari limbah kulit telur dengan berbagai konsentrasi terhadap sel pulpa. Metode:Penelitian eksperimental laboratoris dengan rancangan penelitian adalah posttestonly control group design. Uji dilakukan dengan metode MTT assay dilanjutkanELISA reader pada sel pulpa untuk melihat viabilitas sel. Penelitian dilakukandengan menguji HA dengan konsentrasi berbeda yaitu, 1%, 2%, dan 4%. Ujidilakukan dengan pembanding kontrol positif Kalsium Hidroksida (Ca(OH)2).Hasil dilihat dengan menghitung optical density untuk mengetahui viabilitas selpulpa. Hasil: Nilai viabilitas sel yang didapatkan dari nilai tertinggi hinggaterendah adalah Ca(OH)2 dengan nilai 220,53%, lalu sel+medium sebagai kontrolnegatif dengan nilai 100%. HA dengan konsentrasi 4% dengan nilai viabilitas95,03%. HA dengan konsentrasi 2% dengan nilai viabilitas 86,75%. HA dengankonsentrasi 1% dengan nilai viabilitas 84,1%. Kesimpulan: Dari nilai viabilitas selyang didapatkan dapat disimpulkan bahwa bahan HA tidak toksik terhadap selpulpa.
B ackground: Dental pulp exposure can cause further infection, so it is necessaryto treat it using pulp treatment materials. Commonly used materials such asCa(OH)2 and MTA still have some drawbacks. So it is necessary to look foralternative materials that can be used as pulp treatment materials. Hydroxyapatite(HA) is the main mineral contained in teeth and bones. Hydroxyapatite is proven tobe able to induce reparative dentin so that it can be used as an alternative for pulptreatment. However, pulp treatment materials have requirements that must be met,one of which is biocompatibility. So it is necessary to do a toxicity test on HAmaterial to determine whether it is toxic or not. Purpose: To determine the toxicityof hydroxyapatite from eggshell waste with various concentrations to pulp cells.Method: Laboratory experimental research with a research design that is a posttestonlycontrol group design. The test was carried out using the MTT assay methodfollowed by an ELISA reader on the pulp cells to see the cell viability. The studywas conducted by testing HA with various concentrations, 1%, 2%, and 4%. Thetest was carried out with positive control of Calcium Hydroxide (Ca(OH)2) as acomparison. The results are seen by calculating the Optical Density to determinethe viability of the pulp cells. Result: The cell viability values obtained from thehighest to the lowest value were Ca(OH)2 with a value of 220.53%, thencells+medium as a negative control with a value of 100%. HA with a concentrationof 4% with a viability value of 95.03%. HA with a concentration of 2% with aviability value of 86.75%. HA with a concentration of 1% with a viability value of84.1%. Conclusion: From the cell viability values obtained, it can be concludedthat HA material is not toxic to pulp cells.