DETAIL KOLEKSI

Gambaran efek fluorida dan nano-hidroksiapatit dalam meningkatkan remineralisasi gigi (scoping review)


Oleh : Anderson Chua

Info Katalog

Nomor Panggil : 617.645 AND g

Penerbit : FKG - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2024

Pembimbing 1 : Dhyani Widhiyaningsih

Subyek : Pedodontics

Kata Kunci : fluoride, nano-hydroxyapatite, dental, effect, remineralization

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2024_SK_SIG_040002000115_Halaman-Judul.pdf
2. 2024_SK_SIG_040002000115_Surat-Pernyataan-Revisi-Terakhir.pdf 1
3. 2024_SK_SIG_040002000115_Surat-Hasil-Similaritas.pdf 1
4. 2024_SK_SIG_040002000115_Halaman-Pernyataan-Persetujuan-Publikasi-Tugas-Akhir-untuk-Kepentingan-Akademis.pdf 1
5. 2024_SK_SIG_040002000115_Lembar-Pengesahan.pdf 1
6. 2024_SK_SIG_040002000115_Pernyataan-Orisinalitas.pdf 1
7. 2024_SK_SIG_040002000115_Formulir-Persetujuan-Publikasi-Karya-Ilmiah.pdf 1
8. 2024_SK_SIG_040002000115_Bab-1.pdf
9. 2024_SK_SIG_040002000115_Bab-2.pdf
10. 2024_SK_SIG_040002000115_Bab-3.pdf
11. 2024_SK_SIG_040002000115_Bab-4.pdf
12. 2024_SK_SIG_040002000115_Bab-5.pdf
13. 2024_SK_SIG_040002000115_Bab-6.pdf
14. 2024_SK_SIG_040002000115_Bab-7.pdf
15. 2024_SK_SIG_040002000115_Daftar-Pustaka.pdf
16. 2024_SK_SIG_040002000115_Lampiran.pdf 9

P ermasalahan kesehatan gigi dan mulut kerap terjadi di kalangan masyarakat Indonesia pada berbagai kelompok usia dalam kaitannya dengan persediaan bahan remineralisasi gigi dengan kandungan fluorida dan nano-hidroksiapatit yang tersebar di masyarakat, salah satunya berupa permasalahan karies gigi. Prevalensi karies di Indonesia menurut data RISKESDAS tahun 2018 yang mengungkapkan bahwa adalah sebesar 88,8% dengan prevalensi karies akar sebesar 56,5%. Berdasarkan diagram data prevalensi karies dan karies akar gigi di Indonesia tahun 2018 dapat disimpulkan bahwa prevalensi karies cenderung tinggi - yaitu di atas 70% - pada semua kelompok umur. Prevalensi karies tertinggi terdapat pada kelompok umur 55-64 tahun (96,8%). Tujuan: Memberikan gambaran efek flourida dan nano-hidroksiapatit dalam meningkatkan remineralisasi gigi. Metode: Scoping Review menggunakan jurnal terbitan 10 tahun terakhir yang dapat diakses melalui tiga database (PubMed, GoogleScolar, EBSCOhost) dengan menggunakan metode Preferred Reporting Items for Systematic Reviews and Meta-Analyses (PRISMA) Hasil: Pada pencarian awal dari ketiga database diperoleh 1469 jurnal (1088 jurnal pada situs PubMed, 333 jurnal pada situs GoogleScholar, dan 48 jurnal pada situs EBSCOhost) Setelah penyaringan duplikasi terdapat 11 jurnal dengan judul yang sama sehingga didapatkan 1458 jurnal dengan judul yang berbeda, dilakukan penyaringan melalui abstrak yang menghasilkan 1099 jurnal berabstrak penulisan yang sesuai setelah dieliminasi sebanyak 359 jurnal yang tidak berabstrak. Terhadap seluruh teks selanjutnya dilakukan penyaringan kelayakan menghasilkan 60 jurnal yang memenuhi kriteria inklusi setelah dieliminasi sebanyak 1039 jurnal yang memenuhi kriteria eksklusi. Dari 60 jurnal yang dianggap layak, diperoleh 9 jurnal yang masuk sintesis akhir karena memenuhi kriteria PCC setelah dieliminasi 51 jurnal yang tidak memenuhi kriteria PCC. Kesimpulan: Penggunaan bahan remineralisasi gigi dengan senyawa aktif fluorida dan nano-hidroksiapatit terbukti memberikan efek yang lebih tinggi dalam meningkatkan remineralisasi gigi, dibandingkan dengan bahan remineralisasi gigi bersenyawa aktif lain.

O ral health problems often occur among Indonesian people in various age groups in relation to the supply of dental remineralization materials with fluoride and nano-hydroxyapatite content spread in the community, one of which is the problem of dental caries. The prevalence of caries in Indonesia according to RISKESDAS data in 2018 which revealed that it was 88.8% with a prevalence of root caries of 56.5%. Based on the diagram of data on the prevalence of caries and dental root caries in Indonesia in 2018, it can be concluded that the prevalence of caries tends to be high - which is above 70% - in all age groups. The highest caries prevalence was in the 55-64 age group (96.8%). Objective: To describe the effects of flouride and nano-hydroxyapatite in enhancing tooth remineralization. Methods: Scoping Review using journals published in the last 10 years that can be accessed through three databases (PubMed, GoogleScolar, EBSCOhost) using the Preferred Reporting Items for Systematic Reviews and Meta-Analyses (PRISMA) method. Results: In the initial search of the three databases, 1469 journals were obtained (1088 journals on the PubMed site, 333 journals on the GoogleScholar site, and 48 journals on the EBSCOhost site) After duplication screening, there were 11 journals with the same title so that 1458 journals with different titles were obtained, filtering through abstracts which resulted in 1099 journals with appropriate writing abstracts after eliminating 359 journals that did not have abstracts. The entire text was then screened for eligibility resulting in 60 journals that met the inclusion criteria after eliminating 1039 journals that met the exclusion criteria. Of the 60 journals that were considered eligible, 9 journals were included in the final synthesis because they met the PCC criteria after eliminating 51 journals that did not meet the PCC criteria. Conclusion: The use of dental remineralization materials with active compounds of fluoride and nano-hydroxyapatite is proven to have a higher effect in increasing tooth remineralization, compared to other active compound dental remineralization materials.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?