e rmoelektrik generator merupakan pembangkit listrik yang menggunakan sistem perbedaan temperatur untuk menghasilkan energi listrik yang dikenal dengan prinsip efek Seeback, dimana dua material semi konduktor memiliki perbedaan temperatur yang bertemu pada satu titik sambungan akan menghasilkan perbedaan tegangan. Pada pembangkit termoelektrik generator terdapat komponen heatsink yang merupakan komponen yang terbuat dari bahan berkonduktifitas termal tinggi yang terdiri dari pelat dan sirip untuk mengalirkan panas ke udara bebas. Pada penelitian ini bertujuan untuk membandingkan pengaruh antara dua tipe heatsink yaitu heatsink Square Array dan heatsink Parallel Plate terhadap tegangan yang dihasilkan termoelektrik generator TEG-27145 SA dengan memvariasikan kecepatan angin 0 m/s, 1,7 m/s, 2,4 m/s pada permukaan heatsink yang terletak di sisi dingin termoelektrik dan sumber panas disimulasikan menggunakan heater dengan daya 10 watt untuk menganalisa perbandingan laju perpindahan panas pada masing-masing heatsink dan pengaruh terhadap kinerja termoelektrik kemudian akan diukur menggunakan metode modul Arduino dengan jangkuan waktu 15 menit. Hasil pengujian menunjukkan bahwa termoelektrik TEG SP 27145 SA menghasilkan tegangan tertinggi 0,73 Volt dan tegangan rata-rata 0,56 Volt menggunakan heatsink Square Array dengan laju perpindahan panas permukaan heatsink Square Array adalah 1,81 Watt pada parameter 1,7 m/s dengan nilai efisiensi adalah 0,819 sedangkan tegangan tertinggi saat menggunakan heatsink Parallel Plate adalah 0.72 Volt dan tegangan rata-rata 0,54 Volt pada parameter 1,7 m/s dan laju perpindahan panas pada permukaan heatsink Parallel Plate adalah 1,45 Watt dengan nilai efisiensi termoelektrik generator adalah 0,855. Dari hasil penelitian diperoleh bahwa heatsink Square Array dapat memberikan perbedaan temperatur pada sisi dingin dan sisi panas termoelektrik generator lebih optimal sehingga tegangan termoelektrik TEG SP 27145 SA lebih tinggi dibandingkan heatsink Parallel Plate.