Merancang, membuat dan menguji pengisi baterai handphone dengan termoelektrik generator menggunakan spiritus
S aat ini penggunaan handphone sudah demikian luas dan menjadi bagianhidup masyarakat luas sehari-hari. Handphone ini memerlukan energi listrik dalampenggunaannya, namun apabila daya baterai handphone telah habis tentu tidakakan menjadi masalah buat suatu daerah yang memiliki jaringan daya listrik sepertiperkotaan dan akan menjadi suatu masalah untuk orang yang berpergian, bertugasdan yang bertempat tinggal, disuatu daerah yang tidak memiliki jaringan listrik,contoh kasus seperti di daerah pegunungan, di daerah pedalaman (perbatasan) danditengah laut atau danau pada saat Tim SAR dan Tentara Naional Indonesia (TNI)yang sedang bertugas menjaga wilayah Indonesia atau upaya dalam mengevakuasikorban. Dalam hal demikian dirasakan perlu untuk menyediakan tenaga listrikyang murah dengan teknologi yang sederhana dan mudah terjangkau. Dalampenelitian dan pengujian ini dirancang dan dibuat sebuah pembangkit listriksederhana dengan mengaplikasikan theori Peltier berupa peralatan termoelektrikdengan menggunakan energi panas yang dihasilkan oleh pembakaran bahan-bakarspiritus sebagai sumber energi untuk menghasilkan tenaga listrik untuk pengisidaya baterai handphone tersebut. Dengan alat sederhana ini telah dihasilkan energilistrik. Dari hasil rata- rata pengujian untuk selang waktu 30 menit didapatkan dayalistrik 24,9 Watt, dengan konsumsi bahan bakar sebesar 0,264 ( g/ W.menit).
C urrently the use of mobile phones is so widespread and become a part ofeveryday life of society. This mobile requires electrical energy when using it, but ifthe mobile battery has run out, it certainly will not be a problem for an area that hasan electrical power network such as urban areas and will be a problem for peoplewho travel, work and reside, in an area that does not have electricity networks, forexample cases such as in mountainous areas, in rural areas (borders) and in themiddle of the sea or lake when the Indonesian National Search and Rescue Team(TNI) is in charge of guarding Indonesian territory or attempts to evacuate victim.In such a case it is felt necessary to provide cheap electricity with simple and easilyaccessible technology. In this research and testing, a simple power plant wasdesigned and made by applying the Peltier theory in the form of thermoelectricequipment using heat energy generated by burning spiritus as an energy source togenerate electricity for the mobile battery charger. With this simple tool hasgenerated electrical energy. From the results of the average test for an interval of30 minutes obtained 24.9 Watts of electrical power, with fuel consumption of 0.264(g / W.menit).