D ata BPS menyebutkan, pada 2001, jumlah penduduk di Kota Bandung mencapai2.146.360 jiwa. pada 2011 populasi penduduk mencapai 2.424.957 jiwa. Pada tahun2022 total penduduk Kabupaten Bandung mencapai 3.718.660 jiwa. Maka dapatdisimpulkan selama 12 tahun terjadi peningkatan sebesar 1.265.760 jiwa. Untukmelayani peningkatan jumlah penduduk maka sebaiknya pemerintah Bandungmeningkatkan jumlah pelayanan kesehatan bagi masyarakatnya. Penanganan kesehatanyang utama dapat dimulai dari ibu dan anak. Oleh karena itu keberadaan rumah sakitibu dan anak perlu menjadi perhatian pemerintah provinsi Bandung. Pada penelitiantugas akhir ini, penulis memilih proyek tugas akhir yang merupakan re-design RumahSakit Ibu dan Anak Aisyah Qurratu’ain. Permasalahan yang perlu diperhatikan padarumah sakit ibu dan anak adalah membuat interior rumah sakit yang dapat meredamrasa cemas pasien saat datang atau dirawat di rumah sakit tersebut. Desain interiorRumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Aisyah Qurratu’ain pada tugas akhir ini bertujuanuntuk membuat konsep desain interior yang sesuai dengan visi misi rumah sakit,program ruang dan sirkulasi yang sesuai dengan kebutuhan dan perilaku pengguna sertamembuat konsep green design rumah sakit yang sesuai dengan kebutuhan sustainabledevelopment goals dengan menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif.Konsep desain interior RSIA Aisyah Qurratu’ain bertema ‘Mother’s Touch’ yangberarti ‘Sentuhan ibu’. Citra yang ingin ditampilkan yaitu Calming, Hygenic danModern dengan gaya kontemporer untuk mengimbangi perkembangan teknologi rumahsakit yang semakin maju. Dengan desain Interior ini diharapkan akan menjadikan RSIAAisyah Qurratu’ain terpercaya untuk melakukan pelayanan kesehatan dan memberikanrasa tenang pada pengunjung. Rumah Sakit ini akan memperhatikan konsep greendesign yang mengacu pada sustainable development goals No.3 tentang meningkatkanpelayanan kesehatan bagi masyarakat. Namun dengan tetap memperhitungkan tataruang, warna, pencahayaan, sirkulasi dan penghawaan.