K ebudayaan Korea Selatan seperti sejarah, K-pop, K-drama, K-Beauty, K-food dan lain sebagainya mulai menjadi pusat perhatian dari masyarakat Indonesia dari berbagai kalangan dan usia. Bersamaan dengan meningkatkan perhatian masyarakat Indonesia terhadap bidang entertainment, kecantikan, food & beverage dan lainnya dari Korea Selatan maka semakin meningkat industri tersebut di Indonesia. Keberadaan Pusat Kebudayaan Korea Selatan sekarang ini masih sebatas sebagai pusat Bahasa Korea Selatan belum menyajikan sejarah, seni, dan teknologi Korea Selatan yang banyak menjadi minat masyarakat Indonesia sekarang ini. Penelitian ini bertujuan untuk membuat konsep desain interior Pusat Kebudayaan Korea Selatan sesuai dengan visi misi pusat kebudayaan, membuat program ruang dan sirkulasi yang sesuai dengan aktifitas dan perilaku pengguna, serta membuat konsep green design. Pada penelitian ini Sustainable Development Goalsnya mengambil point ke-4 tentang Kualitas Pendidikan dan metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif.Dalam perancangan ini menggunakan konsep dengan tema “Two sides of Korea” dengan tujuan menunjukan dua sisi Korea Selatan dari dua zaman yang berbeda yaitu zaman dahulu dan zaman sekarang dengan citra yang ingin ditampilkan yaitu natural,hangat dan dinamis. Untuk gaya yang dipilih dalam perancangan ini adalah gaya kontemporer Korea Selatan dengan tetap memperhatikan green design.