Desain pengecoran batang piston dinding tipis dengan membuat model rongga pada bagian i beam untuk mengurangi penggunaan bahan bakar
P engunaan besi tuang nodular kembali marak dengan ditemukannya teknologi TWC (thin wall casting). Penerapan metode thin wall casting dalam ductile iron akan menghasilkan material TWDI (thin wall ductile iron). Pembuatan material thin wall ductile iron membuka peluang untuk bersaing dengan aluminium karena sifat mekanis dan biaya produksinya lebih murah serta proses pembuatannya relatif mudah. Industri otomotif dituntut untuk menghasilkan produk dengan emisi bahan bakar yang rendah dan kendaraan yang hemat bahan bakar. Pada penelitian ini dilakukan penipisan komponen connecting rod Vespa PX150 pada bagian I beam untuk mengurangi berat komponen. Proses pembuatan yang dilakukan adalah pembuatan desain pengecoran dan simulasi desain. Proses analisa yang dilakukan, yaitu perbandingan hasil analisa simulasi Inspire Casting dan cacat yang dihasilkan dari proses simulasi. Desain pengecoran connecting rod berfungsi dengan baik tanpa adanya kecurigaan cacat penyusutan bagian yang dihilangkan pada bagian I beam. Hasil prototipe yang didapat sama dengan hasil simulasi Inspire Casting, dimana tidak terdapat cacat coran yang terjadi pada komponen batang piston atau benda kerja
T he use of nodular cast iron is making a comeback with the discovery of TWC (thin wall casting) technology. The application of thin wall casting method in ductile iron will produce TWDI (thin wall ductile iron) material. The manufacture of thin wall ductile iron material opens up opportunities to compete with aluminum because of its mechanical properties and production costs are cheaper and the manufacturing process is relatively easy. The automotive industry is required to produce products with low fuel emissions and fuel-efficient vehicles. In this study, thinning of Vespa PX150 connecting rod components was carried out in the I beam section to reduce component weight. The manufacturing process carried out is the manufacture of casting designs and design simulations. The analysis process carried out, namely the comparison of the results of the Inspire Casting simulation analysis and the defects resulting from the simulation process. The Inspire Casting simulation shows that it is possible to make a connecting rod component by making a cavity in the I beam section. The connecting rod casting design functions properly without any suspicion of shrinkage defects of the removed parts in the I beam section. The prototype results obtained are similar to the Inspire Casting simulation results, where no casting defects occur in the piston rod component or workpiece.