Hubungan antara motivasi dengan disiplin pada remaja terhadap kesehatan gigi dan mulut : kajian pada siswa-siswi SMAI Al-Azhar Kelapa Gading (laporan penelitian)
M otivasi merupakan daya penggerak dalam diri seseorang untuk melakukan aktivitas-aktivitas tertentu agar suatu tujuan dapat tercapai. Disiplin tercapai melalui proses serangkaian perilaku yang menunjukkan nilai-nilai ketaatan, kepatuhan, kesetiaan, dan keteraturan. Motivasi ekstrinsik maupun intrinsik memiliki hubungan yang erat dengan tingkat disiolin pada tiap indovidu. Masa remaja adalah tahap transisi untuk mencapai masa dewasa dan terjadi pembentukan perilaku, termasuk dalam menjaga kesehatan gigi dan mulut. Penelitian ini bertujuan mengetahui ada tidaknya hubungan antara motivasi dan disiplin pada remaja terhadap kesehatan gigi dan mulut. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif observasional pada murid-murid SMAI Al-Azhar Kelapa Gading. Data Kuesioner diolah dengan program komputer SPSS 16.0. Uji validitas dan realibilitas dilakukan pada tahap pertama kuesioner yang disebar kepada 30 responden. Dari 30 pernyataan motivasi, terdapat 7 butir yang tidak valid dan 23 butir yang valid dengan alpha (α) = 0,855. Sedangkan dari 31 pernyataan disiplin terdapat 3 butir yang tidak valid dan 28 butir yang valid dengan alpha (α) = 0,907. Nilai-nilai ini menunjukkan bahwa kuesioner tergolong handal. Lalu, pada tahap kedua kuesioner yang disebar kepada 199 responden dilakukan uji korelasi dengan hasil angka koefisien korelasi = 0,737 dengan sig 0,000 < 0,05. Nilai ini menunjukkan adanya hubungan positif antara motivasi dan disiplin pada remaja terhadap kesehatan gigi dan mulut.