Perbedaan perilaku kesehatan gigi dan mulut mahasiswa tingkat sarjana dan profesi Fakultas Kedokteran Gigi Usakti (Laporan Penelitian)
P erilaku (pengetahuan, sikap, dan tindakan) kesehatan gigi dan mulut yang baik harus dimiliki oleh seorang dokter gigi karena dari merekalah kita dapat membangun kesadaran dan memperbaiki perilaku kesehatan gigi dan mulut masyarakat khususnya di Indonesia. Mahasiswa fakultas kedokteran gigi baik tingkat sarjana maupun profesi harus memiliki perilaku kesehatan gigi dan mulut yang baik sebagai calon dokter gigi di masa mendatang. Oleh karena itu, tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan perilaku kesehatan gigi dan mulut mahasiswa tingkat sarjana dan profesi di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Trisakti. Jenis penelitian ini adalah observasional dengan rancangan potong-silang. Sampel berjumlah 100 orang yang terdiri dari 50 mahasiswa SKG angkatan 2014 dan 50 mahasiswa profesi angkatan 2011. Pengambilan data dilakukan dengan cara penyebaran kuisioner Hiroshima University-Dental Behavioral Inventory (HU-DBI) yang telah diterjemahkan kedalam bahasa Indonesia dan terdiri dari 11 pertanyaan. Analisis data dilakukan dengan menggunakan uji statistik Mann-Whitney U. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata skor HU-DBI mahasiswa SKG adalah 6,18, sedangkan profesi 6,82. Hal ini menunjukkan skor HU-DBI mahasiswa SKG lebih rendah daripada profesi. (rata-rata rank SKG = 44,28; profesi = 56,72). Kesimpulan penelitian adalah terdapat perbedaan perilaku kesehatan gigi dan mulut mahasiswa tingkat sarjana dan profesi di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Trisakti (p=0,028).
D entists must have good dental and oral health behaviour (knowledge, attitudes, and practice) because from them, we can promote and develop good dental and oral health behaviour for the society especially for Indonesian citizen. Dental students, either pre-clinical or clinical, should have good dental and oral health behaviour because they’re going to be the future providers of dental care. Therefore, the objective of this research is to know if there is a difference of dental and oral health behaviour between pre-clinical and clinical dental students in Faculty of Dentistry Universitas Trisakti. This research is an observational research with cross-sectional design. The amount of sample is 100 people which consist of 50 pre-clinical dental students class of 2014 and 50 clinical dental students class of 2011. Instrument used in this research is a modified-translated version of Hiroshima University-Dental Behavioral Inventory (HU-DBI) questionnaire to Bahasa Indonesia which consists of 11 questions. Mann-Whitney U Test is used as statistical test for analyzing the data. Results of this research is mean score of HU-DBI for pre-clinical dental students is 6.18 and 6.82 is mean score for clinical dental students. This shows that HU-DBI score of pre-clinical dental students is slightly lower than clinical dental students. (Mean rank preclinical = 44.28; clinical = 56.72). It is concluded that there is a difference of dental and oral health behaviour between pre-clinical and clinical dental students in Faculty of Dentistry Universitas Trisakti (p value = 0.028).