L atar belakang: Penyakit periodontal yang sering diderita oleh masyarakat Indonesia salah satunya adalah gingivitis. Gingivitis yang tidak teratasi akan berlanjut menjadi periodontitis dan mengakibatkan kehilangan gigi, sehingga perlu upaya pencegahan dalam penanganannya. Pengetahuan, sikap, dan tindakan calon dokter gigi penting dalam meningkatkan perilaku positif mengenai pengetahuan, kesadaran serta pemahaman masyarakat Indonesia mengenai kesehatan gigi dan mulut. Tujuan: Untuk mengetahui gambaran pengetahuan, sikap, dan tindakan mahasiswa preklinik Fakultas Kedokteran Gigi mengenai cara mengatasi gingivitis. Metode: Jenis penelitian observasional deskriptif dengan rancangan potong silang. Penelitian dilakukan dengan menyebarkan kuesioner yang terdiri dari 30 pertanyaan mengenai pengetahuan, sikap, dan tindakan kepada 100 mahasiswa preklinik Fakultas Kedokteran Gigi angkatan 2017 dan 2018 di DKI Jakarta. Responden mengisi Informed Consent dan kuesioner melalui Google Form. Hasil jawaban kuesioner mengkategorikan responden menjadi beberapa tingkatan yaitu baik, cukup, dan kurang. Hasil: Hasil data penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa preklinik Fakultas Kedokteran Gigi di DKI Jakarta memiliki pengetahuan yang kurang (17%), cukup (50%), dan baik (33%). Sikap yang cukup (12%) dan baik (88%). Tindakan yang cukup (63%) dan baik (37%) mengenai cara mengatasi gingivitis. Kesimpulan: Sebagian besar mahasiswa preklinik Fakultas Kedokteran Gigi di DKI Jakarta, memiliki pengetahuan yang cukup (50%), sikap yang baik (88%), dan tindakan yang cukup (63%) mengenai cara mengatasi gingivitis.