P enelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Tingkat Pendidikan dan Ecoliteracy terhadap Sikap Konsumen Terhadap Lingkungan yang selanjutnya mempengaruhi Kesediaan Konsumen Membayar Lebih Untuk Produk Ramah Lingkungan. Penelitian ini menggunakan metode non probability sampling dan teknik purposive sampling dengan sampel 150 anggota masyarakat Jakarta yang minimal berpendidikan minimal lulus SMA. Alat analisis data yang digunakan adalah Structural Equation Model (SEM) melalui program AMOS. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa terdapat pengaruh signifikan positif Tingkat Pendidikan terhadap Ecoliteracy dan Sikap Konsumen Terhadap Lingkungan. Tidak terdapat pengaruh signifikan dari Ecoliteracy terhadap Sikap Konsumen Terhadap Lingkungan. Serta terdapat pengaruh signifikan positif dari Sikap Konsumen Terhadap Lingkungan terhadap Kesediaan Konsumen Membayar Lebih Untuk Produk Ramah Lingkungan. Berdasarkan hasil penelititan tersebut, pemasar produk ramah lingkungan sebaiknya melakukan kampanye yang mengandung edukasi kepada masyarakat karena hanya masyarakat dengan tingkat pendidikan yang lebih tinggi yang mempunyai pengetahuan mengenai lingkungan yang tinggi. Melalui edukasi, konsumen akan memperoleh lebih banyak pengetahuan mengenai lingkungan (ecoliteracy). Pengetahuan tersebut dapat membangun sikap terhadap lingkungan yang lebih baik sehingga semakin banyak konsumen yang bersedia untuk membayar lebih untuk produk-produk ramah lingkungan.