Hubungan pengetahuan, sikap dan praktik tentang kontrasepsi suntik dan jumlah anak
L ATAR BELAKANGLedakan penduduk di Indonesia meningkat, hal ini karena kurangnya pengetahuan dan pola budaya Indonesia. Pemerintah akan terus menekan Laju Pertumbuhan Penduduk dengan menggunakan Program Keluarga Berencana dengan Kontrasepsi. Kontrasepsi yang lebih efektif digunakan adalah kontrasepsi suntik.METODEDalam penelitian ini menggunakan desain studi cross sectional deskriptif dengan sampel 109 responden. Teknik pengambilan sampel menggunakan consecutive sampling. Pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner. Untuk pengolahan data dengan SPSS 17. Uji statistik yang digunakan uji Chi- square dengan tingkat signifikan α = 0,05.HASILHasil uji Chi -square bahwa hubungan kontrasepsi suntik pengetahuan tantangan dan jumlah anak p = 0,119. Hubungan dan sikap tentang kontrasepsi suntik jumlah anak p = 1.000, hubungan antara praktIk kontrasepsi suntik dan jumlah anak p = 0,32.KESIMPULANBerdasarkan hasil, bahwa tidak ada hubungan antara pengetahuan, sikap, dan praktik tentang kontasepsi suntik dan jumlah anak.
B ACKGROUNDThe population explosion in Indonesia has increased. It is due to lack of knowledge and the Indonesia cultural patterns. Government will continue to press the rate population growth by using contraception family planing programs. The more effective contraceptive used in injection is the contraceptive injection.METHODIn this study used design of a descriptive cross sectional study with a sample of 109 respondents. The sampling technique using a consecutive sampling. Data collection used questionnaires. For processing data by SPSS 17. Statistical test used the Chi- square test with significant level α= 0,05.RESULTSThe results of the chi- square test that the relations of knowledge challenge injectable contraceptives and the number of child p= 0,119, relation and attitudes about injectable contraceptive number of child p= 1,000, the relationship of the injectable contraceptive practices and the number of child p= 0,32.CONCLUSIONBased on the results, that there is no relation between knowledge, attitudes and practices about injectable contraceptives and number of children.