K esehatan gigi dan mulut merupakan salah satu bagian dari kesehatan tubuh. Masalah kesehatan gigi dan mulut yang paling banyak terjadi adalah karies gigi. Menurut RISKESDAS (2013), nilai DMF-T akan meningkat seiring dengan bertambahnya usia. Pada usia 12 tahun seluruh gigi permanennya telah tumbuh, sehingga bila terdapat kerusakan gigi atau karies dan tidak dilakukan perawatan dapat menyebabkan kerusakan gigi yang lebih parah bahkan sampai menyebabkan kehilangan gigi dan tidak ada gigi lain yang dapat menggantikannya. Salah satu faktor penyebab timbulnya masalah kesehatan gigi dan mulut adalah faktor perilaku. Perilaku kesehatan gigi dan mulut terdiri dari pengetahuan, sikap dan tindakan yang berkaitan dengan konsep sehat dan sakit gigi serta upaya dalam pencegahannya. Penelitian ini bertujuan untuk melihat gambaran perilaku yang terdiri dari pengetahuan, sikap dan tindakan dalam memelihara kesehatan gigi dan mulut pada anak usia 12-15 tahun. Jenis penelitian ini adalah penelitian observasional deskripstif dengan cross sectional. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara cluster random sampling, sebanyak 186 orang. Data yang diperoleh didapatkan melalui hasil pengisian kuesioner oleh responden, kemudian disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi. Hasil penelitian mnunjukkan bahwa pengetahuan anak usia 12-15 tahun dengan presentase terbesar adalah kategori baik (96%), sikap dengan kategori baik (82%), dan tindakan dengan kategori baik (77%). Kesimpulan dari penelitian ini adalah perilaku pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut usia 12-15 tahun adalah baik.