M
asalah utama kesehatan gigi dan mulut anak yang cukup banyak dihadapi adalah karies gigi. Sosial ekonomi keluarga melalui berbagai faktor-antara mempengaruhi kesehatan gigi dan gizi anak, perkiraan faktor-faktor yang erat kaitannya adalah perilaku ibu terhadap kesehatan gigi dan gizi. Jenis peneliltian deskriptif dengan pendekatan survei untuk meihat gambaran latar belakang sosial ekonomi orangtua, perilaku ibu terhadap kesehatan gigi dan gizi serta karies gigi anak di daerah posyandu tersebut. Penelitian ini menggunakan metode simple sampling random dengan jumlah sampel 53 anak balita yang datang bersama ibunya dari 177 jumlah anak balita terdaftar. Alat ukur yang digunakan adalah lembaran kuesioner untuk sosial ekonomi orangtua, perilaku ibu terhadap kesehatan gigi dan gizi serta indeks def-t. Pengolahan data dengan menggunakan program excel secara analisis kuantitatif. Diperoleh hasil status sosial ekonomi orangtua yang rendah (84,91%), perilaku ibu terhadap kesehatan gigi dan gizi yang sedang (62,26%) dan status karies gigi anak balita yang sedang (28,30%). Kesimpulannya adalah bahwa semakin tinggi status sosial ekonomi orangtua, maka makin baik perilaku ibu terhadap kesehatan gigi serta gizi yang berperan penting bagi kesehatan gigi anak pada umumnya, maupun status karies gigi pada khususnya.