Pemanfaatan saliva dalam mendeteksi faktor-faktor resiko terhadap karies
K aries gigi adalah proses kerusakan local secara patologik pada jaringan keras gigi, yaitu email, dentin dan sementum oleh mikroorganisme. Karies gigi adalah penyakit multifaktorial, yang disebabkan oleh empat faktor yaitu host, waktu, substrat dan rnikroorganisme. Dalam perawatan karies gigi, terutama di Indonesia, tindakan preventif harus lebih diutamakan dan mengurangi tindakan invasif. Saliva adalah cairan rongga mulut yang memiliki peranan penting dalam pencegahan karies gigi. Sekarang ini, pemeriksaan laboratorik saliva untuk mendeteksi faktor-faktor resiko karies telah dikembangkan. Macam pemeriksaan saliva yang umum dikembangkan untuk mendeteksi faktor-faktor tersebut adalah tes kecepatan sekresi, tes dapar saliva, tcs Lactobacillus dan tes Streptococcus mutans. Oleh karena itu, saat ini pemeriksaan saliva sangat penting dilakukan dalam praktek kedokteran gigi sebagai salah satu tindakan preventif terhadap karies gigi.
D ental caries is a pathological processed of dental hard tissue, such as email, dentin and cementum by microorganism. Dental caries is a multifactorial disease that caused by four factors such as, host, substrate, time and microorganism. In treatment of caries, exactly in Indonesia, preventive treatment is more excellent and invasive treatment is reduced. Saliva is mouth liquid that has an important function in dental caries prevention. Now, saliva laboratoric check-up for detect risk factors of caries has increased. The saliva check-up that increased for detect risk factors are secretion test, pH test, Lactobacillus test, Streptococcus mutans test. In conclusion, now the saliva check-up is very important for dental practice as one of preventive treatment for dental caries.