DETAIL KOLEKSI

Pengaruh minuman bersoda terhadap ph dan laju aliran saliva pada remaja


Oleh : Indra Azis Rasyid

Info Katalog

Nomor Panggil : S 1375

Penerbit : FK - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2019

Pembimbing 1 : Pusparini

Subyek : Saliva;Adolescent

Kata Kunci : saliva, pH, salivary flow rate, soft drinks.

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2020_TA_SKD_03013231_Halaman-judul.pdf
2. 2020_TA_SKD_03013231_Pengesahan.pdf 1
3. 2019_TA_SKD_03013231_Bab-1_Pendahuluan.pdf 3
4. 2019_TA_SKD_03013231_Bab-2_Tinjauan-literatur.pdf
5. 2019_TA_SKD_03013231_Bab-3_kerangka-konsep.pdf 2
6. 2019_TA_SKD_03013231_Bab-4_Metode.pdf 5
7. 2019_TA_SKD_03013231_Bab-5_Hasil.pdf
8. 2019_TA_SKD_03013231_Bab-6_Pembahasan.pdf
9. 2019_TA_SKD_03013231_Bab-7_Kesimpulan.pdf
10. 2019_TA_SKD_03013231_Daftar-pustaka.pdf 4
11. 2019_TA_SKD_03013231_Lampiran.pdf

S aliva merupakan cairan di dalam mulut yang berperan dalam proses pengunyahan, aktivitas antibakterial, buffer, dan berperan penting bagi kesehatan rongga mulut. Mekanisme sekresi saliva merupkan kegiatan refleks yang stimulusnya berasal dari rongga mulut, baik berupa stimulus kimiawi maupun stimulus mekanik. Aliran saliva berhubungan erat dengan pH saliva. Minuman bersoda mengandung gula, CO2 (karbondioksida), asam sitrat dan asam askorbat dapat mempengaruhi saliva. Rasa asam dapat mempengaruhi pH saliva, karena pH saliva dipengaruhi oleh banyak faktor diantaranya adalah secara kimiawi seperti rangsangan asam dan manis. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara pengaruh minuman ringan bersoda terhadap pH dan laju aliran saliva pada remaja.METODEStudi ini merupakan studi eksperimental klinis dengan desain before after / pretest posttest design. Populasi penelitian adalah siswa SMP Negeri 115 Tebet dengan total sampel 52 responden didapatkan dengan pengambilan sampel random sampling yang memenuhi kriteria inklusi. Data yang didapatkan merupakan data primer yang dikumpulkan dengan mengukur secara langsung pH dan volume saliva sebelum dan sesudah diberi perlakuan. Analisa statistic dilakukan dengan uji T-berpasangan dengan nilai kemaknaan (p < 0,05).HASILBerdasarkan hasil uji T-berpasangan didapatkan nilai rata-rata pH saliva sebelum dan sesudah perlakuan terjadi perubahan tidak bermakna p = 0,091 dan rata-rata volume saliva sebelum dan sesudah perlakuan terjadi perubahan yang bermakna p = 0,000SIMPULANDari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa minuman bersoda berpengaruh terhadap penurunan rata-rata pH saliva yang tidak bermakna dan peningkatan volume saliva yang bermakna.

S aliva is an oral fluid that have a role in process of mastication, antibacterial activity, buffer and plays an important role for the health of the oral cavity. The mechanism of salivary secretion is a reflex activity whose stimulus originates from the oral cavity, both in form of mechanical and chemical stimuli. The flow of saliva is closely related to the pH of saliva. Soft drinks contain sugar, CO2 (carbon dioxide), citric acid and ascorbic acid can affect saliva. Sour taste can affect the pH of saliva because salivary pH is influenced by many factors including chemically such as acidic and sweet stimuli. The purpose of this experiment was conducted to determine the relationship between the effect of soft drinks on pH and salivary flow rates in adolescents. Statistical analysis was carried out by paired T test with value of significance (p < 0,05).METHODThis study is a clinical experimental study with before after design / pretest posttest design. The study population were students of SMP Negeri 115 Tebet with a total sample of 52 respondents obtained by random sampling that met the inclusion criteria. The data obtained are primary data collected by directly measuring the pH and volume of saliva before and after being treated.RESULTSBased on the result of paired T-test the pH value of saliva was not significant p = 0,091 and the average salivary volume before and after treatment was significant p = 0,000.CONCLUSIONFrom this study it conclude that carbonated drinks had an effect on the decrease in mean salivary pH which was not significant and a significant increase in salivary volume.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?