V irus coxsackie adalah suatu virus RNA yang kecil yang merupakan suatu subkelompok besar dari enterovirus, yang terbagi dalam 2 kelompok, A dan B. Virus coxsackie kelompok A serotipe tertentu dapat menyebabkan penyakit pada rongga mulut, antara lain herpangina, penyakit tangan, kaki, dan mulut, serta akut lymphonodular pharyngitis. Pada herpangina tampak lesi papulovesikular berwarna putih keabuan dengan diameter 1-2 mm, dikeliingi daerah erythematous yang kemudian menjadi lebih parah untuk beberapa hari ke depan, lalu vesikel meluas, dan berubah menjadi ulkus yang tidak dalam, biasanya berdiameter tidak lebih dari 5 mm. Kemudian pada akut lymhonodular pharyngitis terlihat nodul berwarna putih sampai kekuningan dengan diameter 3-6 mm, dikelingi oleh daerah erythema yang berbatas jelas. Permukaannya tidak vesikular dan tidak ulserasi. Nodul tersebut sangat lunak, bersifat superfisial dan bilateral. Pada penyakit tangan, kaki, dan mulut tampak makula atau papula kemerahan dengan diamcter berukuran 2-8 mm, setelah itu berlanjut menjadi vesikel yang berwarna abu-abu dengan dikelilingi kelim merah tersebar di seluruh rongga mulut, telapak tangan, dan telapak kaki. Walaupun tidak berbahaya dan dapat sembuh dengan sendirinya, penyakit ini sangat menular. Dengan melihat gambaran klinis yang khas dari penyakit-penyakit tersebut diharapkan dapat membantu dalam menegakkan diagnosis dan menghindari komplikasi. Oleh karena itu, dianjurkan untuk menjaga kebersihan guna mencegah terjangkitnya penyakit pada rongga mulut yang disebabkan oleh virus coxsackie kelompok A.