Mengenal manifestasi dalam mulut dari psoriasis, diagnosis banding, serta tata laksananya (studi pustaka)
P soriasis adalah penyakit peradangan kulit kronis, dengan dasar genetik yang kuat, dicirikan dengan perubahan yang kompleks dalam pertumbuhan epitel dan differensiasinya, proses biokimia yang multipel, kelainan imunologi,abnormalitas vaskular, dan hubungan yang tidak jelas dengan fungsi sistem saraf. Etiologi dari penyakit psoriasis ini belum diketahui secara pasti, tetapi faktor pencetus dari psoriasis ini adalah faktor sistemik antara lain infeksi dan peradangan, alergi, obat-obatan, faktor psikologis, genetik. Kelainan genetik pada allel antigen lekosit manusia (human leukocyte antigen) diduga erat berhubungan dengan kelainan ini, terutama HLA-CW6. Prevalensi psoriasis di dunia kurang lebih mencapai 2 %, sedangkan di Indonesia, data dari RSCM menujukkan sebanyak 2.3%. Manifestasi dalam mulut pada psoriasis dapat berupa fissured tongue dan geographic tongue, dan hal ini terjadi terutama pada penderita psoriasis tipe pustular, walaupun hal tersebut bukan merupakan gejala pathognomonik dari penyakit ini. Untuk menegakkan diagnosis, dokter gigi perlu melakukan anamnesis dan pemeriksaan klinis dengan sangat teliti pada lesi di dalam mulut juga lesi yang di kulit. Dalam penatalaksanaan penderita psoriasis harus melalui kerja sama antara dokter spesialis kulit dan dokter gigi untuk dapat memberikan penatalaksanaan yang sebaik mungkin.