Perancangan tata letak lantai produksi dengan menggunakan Algoritma Genetika dan Group Technology di PT. Natamas Plast
P T. Natamas Plast adalah perusahaan manufaktur yang memproduksi kemasan farmasi dan komestik. Perusahaan saat ini mengalami permasalahan pada peletakan mesin yang berubah dikarenakan permintaan konsumen yang berubah dari waktu kewaktu. Hal ini menyebabkan perubahan biaya material handling yang tidak menentu setiap periodenya dikarenakan peletakan mesin yang selalu disesuaikan oleh pihak perusahaan berdasarkan volume produk terbesar yang lebih didekatkan dengan gudang barang jadi. Berdasarkan permasalahan tersebut perlunya perancangan ulang tata letak dengan Algoritma Genetika dan Group Technology pada lantai produksi PT. Natamas Plast. Tujuan penelitian untuk mendapatkan total jarak dan biaya material handling layout awal dengan bantuan Material Handling Evaluation Sheet (MHES), mendapatkan rancangan tata letak lantai produksi dengan menggunakan Algoritma Genetika dan Group Technology Layout dan mengevaluasi hasil kedua metode dengan membandingkan dengan biaya material handling layout awal. Pertama dilakukan evaluasi layout awal menggunakan Material Handling Evaluation Sheet dan mencari ongkos material handling. Hasil evaluasi layout awal didapat biaya sebesar Rp 69.187.963/bulan dengan total jarak 2.746.376.38 meter/bulan. Selanjutnya dirancang ulang tata letak menggunakan dua metode yaitu, Algoritma Genetika (GA) dengan bantuan software MatLab dan Group Technology Layout menggunakan Rank Order Clustering (ROC). Penentuan rancangan tata letak lantai produksi terbaik dari hasil Algoritma Genetika dan Rank Order Clustering menggunakan tools Material Handling Evaluation Sheet (MHES) untuk menentukan biaya material handling yang termurah. Hasil evaluasi layout dari Algoritma Genetika mendapatkan pengurangan jarak dan biaya sebesar 22.73 %, menjadi 1.900.490.24 meter/bulan dan Rp53.459.254/bulan dan untuk metode Rank Order Clustering terjadi pengurangan biaya sebesar 13.45% menjadi Rp 59.878.843/bulan dan untuk jaraknya sebesar 24.5% menjadi 1.912.769.1 meter/bulan. Sehingga layout terbaik dipilih hasil Algoritma Genetika dengan penurunan biaya material handling sebesar 22.73%, jenis tata letak tidak berubah tetap seperti layout awal yaitu Process Layout.
P T. Natamas Plast is a manufacturing company that manufactures pharmaceutical and comestic packaging. The company is currently experiencing problems with the laying of machines that change due to changing consumer demand over time. This leads to changes in material handling costs that are erratic each period due to the laying of machines that are always adjusted by the company based on the volume of the largest products closer to the finished goods warehouse. Based on the problem, the need to redesign the layout with Genetic Algorithm and Group Technology on the production floor of PT. Natamas Plast. The purpose of the research is to obtain the total distance and cost of the initial material handling layout with the help of the Material Handling Evaluation Sheet (MHES), obtain the design of the production floor layout using genetic algorithms and Group Technology Layout and evaluate the results of both methods by comparing with the cost of the initial material handling layout. First, initial layout evaluation is done using the Material Handling Evaluation Sheet and looking for material handling costs. The initial layout evaluation resulted in a cost of Rp 69,187,963/month with a total distance of 2,746,376.38 meters/month. Further redesigned the layout using two methods, namely Genetic Algorithm (GA) with the help of MatLab software and Group Technology Layout using Rank Order Clustering (ROC). The best production floor layout design determination of Genetic Algorithm results and Rank Order Clustering using Material Handling Evaluation Sheet (MHES) tools to determine the cost of the cheapest material handling. The results of the layout evaluation of the Genetic Algorithm get a reduction in distance and cost by 22.73 %, to 1,900,490.24 meters/month and Rp53,459,254/month and for rank order clustering methods there was a cost reduction of 13.45% to Rp 59,878,843/month and for the distance of 24.5% to 1,912,769.1 meters/month. So the best layout is selected the result of Genetic Algorithm with a decrease in material handling cost by 22.73%, the type of layout is not changed fixed like the initial layout namely Process Layout.