P T. Golden Korea Kharisma adalah perusahaan manufaktur yang bergerak dibidang Pengecoran logam dan fabrikasi yang berbahan dasar besi, stainless, alumuniumdan galvanum. Strategi penempatan produk yang diterapkan ialah Make to Order(MTO). Proses produksi di PT. Golden Korea Kharisma adalah Molding, Melting sertaproses permesinan yaitu Bubut, Cutting, Las, Milling, Drilling, dan Grinda. Pada prosesproduksinya Perusahaan memiliki permasalahan yaitu adalah belum adanyapenjadwalan yang baku sehingga pengiriman sering terjadi keterlambatan.Penelitian dilakukan pada keseluruhan proses produksi dengan caramengumpulkan data job yang dibutuhkan, waktu proses, dan urutan permesinannya.Metode penjadwalan perusahaan yang sekarang digunakan adalah FCFS (first come firstserve). Metode tersebut menghasilkan makespan waktu yang cukup lama yaitu 19920menit, dengan urutan job J1-J2-JJ3-J4-J5-J6-J7-J8-J9-J10-J11-J12, sedangkan totalwaktu tardiness sebesar 26400 menit.Pada penelitian ini metode NEH digunakan sebagai solusi awal untukpengerjaan algoritma genetika. Metode NEH digunakan karena mampu minimasimakespan secara efektif dan teruji. Metode NEH memberikan urutan job J4-J12-J9-J8-J1-J6-J10-J5-J11-J2-J7-J3 dengan makespan 18960 menit dan waktu totalketerlambatan mencapai 19440 menit.Penjadwalan Metode Genetic Algoritma pada tahap awal dihitung secara manualdengan membangkitkan data melalui solusi awal yang didapat dari NEH. KemudianSolusi awal tersebut dirangkai menjadi populasi genetic algorithm. Metode yangdigunakan untuk crossover dan mutasi adalah Partial-Mapped Crossover (PMX) denganprobabilitas 0,7, dan 0,8 dan Position Based Mutation dengan probabilitas 0,01. Metodeini menghasilakn urutan J4-J12-J8-J9-J1-J6-J10-J5-J11-J7-J2-J3 dengan makespan18960 menit. Metode genetic algorithm juga memberikan waktu total tardinessmencapai 18960 menit.Selanjutnya dilakukan penggunaan aplikasi Evolver untuk menyelesaikanpenjadwalan dengan genetic algorithm dengan probabilitas crossover 0,7 dan 0,8 sertapronbabilitas mutasi 0,01 Setelah dilakukan perhitungan maka aplikasi inimenghasilkan urutan J4-J1-J12-J9-J7-J8-J11-J5-J10-J6-J2-J3 dengan makespan 18960dan total tardiness yaitu 11780 menit setelah melakukan 130 kali iterasi. Dari hasilpenjadwalan genetic algorithm diatas terjadi penurunan makespan sebesar 4,81% padaproses produksi PT.Golden Korea harisma.Sebagai pembanding dilakukan penjadwalan medoel jobshop dengan pendekatannon-delay. Hasil yang diperoleh menunjukan bahwa pendekatan ini tidak lebih baikdibanding penjadwalan perusahaan karena makespan yang lebih besar dibandingmakespan perushaan yaitu 23040 menit. Selain itu dilakukan pula perhitungan CDSuntuk menganalisa metode yang terbaik untuk pembentukan solusi awal geneticalgorithm. dari perhitungan CDS didapatkan makespan yang sama yaitu 19860 namunpada perhitungan mean flow time didapatkan bahwa metode NEH lebih baik daripadametode CDS yaitu dengan waktu 3850 menit dan 3980 menit.