Perubahan jumlah koloni kuman porphyromonal gingivalis di dalam plak penderita periodontitis setelah dioperasi (laporan penelitian)
P enyakit periodontal adalah kondisi patologis berupa peradangan pada jaringan gingiva, ligamen, periodontal, sementum, dan tulang alveolar. Periodontitis merupakan inflamasi pada jaringan gingiva yang meluas ke struktur periodontal di bawahnya yang disebabkan oleh bakteri Gram-negatif yaitu kuman Porphyromonas gingivalis. Setelah dilakukan operasi, maka kondisi jaringan periodonsium sudah kembali normal, diduga jumlah koloni kuman Porphyromonas gingivalis akan menurun. Berdasarkan hal tersebut, dilakukan penelitian untuk mengetahui apakah ada perubahan jumlah kuman Porphyromonas gingivalis sebelum dan sesudah operasi. Sepuluh pasien sesudah didiagnosa periodontitis dan akan dilakukan operasi diambil plaknya sebelum dan 3 minggu sesudah operasi. Jumlah kuman di dalam plak baik sebelum dan sesudah operasi dengan uji-t menunjukkan adanya penurunan yang bermakna (p 0,02), sedangkan pada penderita sebelum dioperasi sebanyak (242 ± 22,5) dan pada penderita sesudah dioperasi sebanyak (114,8 ± 60,00). Jumlah koloni kuman dalam plak periodontitis sebelum operasi lebih tinggi dari jumlah koloni kuman dalam plak periodontitis sesudah operasi. Berdasarkan penelitian ini dapat disimpulkan jumlah koloni Porphyromonas gingivalis dalam plak penderita periodontitis akan turun setelah dilakukan operasi.