Efektivitas lactobacillus casei dan lactobacillus reuteri dalam menghambat pertumbuhan porphyromonas gingivalis dan aggregatibacter actinomycetemcomitans : kajian secara in vitro
L atar Belakang: Periodontitis merupakan peradangan jaringan periodontal yang ditandai dengan hilangnya ligamen periodontal dilanjutkan dengan kerusakan tulang alveolar. Beberapa bakteri penyebab periodontitis adalah Porphyromonas gingivalis dan Aggregatibacter actinomycetemcomitans. Beberapa studi menyatakan bahwa salah satu cara untuk mencegah atau mengatasi periodontitis adalah dengan penggunaan probiotik. Tujuan: Mengetahui efektivitas Lactobacillus casei strain Shirota dan Lactobacillus reuteri ATCC PTA 5289 dan DSM 17938 terhadap pertumbuhan Porphyromonas gingivalis dan Aggregatibacter actinomycetemcomitans secara in vitro. Metode: Penelitian eksperimental laboratorik berupa mikrodilusi terhadap biakan murni P. gingivalis ATCC 33277 dan A. actinomycetemcomitans ATCC 29522. Bahan uji yang digunakan dalam penelitian ini antara lain Lactobacillus casei yang berasal dari larutan probiotik, Lactobacillus reuteri dari tablet hisap, Lactobacillus reuteri yang ditambahkan gliserol, dan doksisiklin. Hasil: Konsentrasi masing-masing bahan uji yang memiliki rerata total koloni bakteri terkecil pada Porphyromonas gingivalis yaitu Lactobacillus reuteri konsentrasi 108, Lactobacillus reuteri konsentrasi 108 dengan gliserol, dan Lactobacillus casei konsentrasi 109. Sedangkan pada Aggregatibacter actinomycetemcomitans, Lactobacillus reuteri konsentrasi 107, Lactobacillus reuteri konsentrasi 107 dengan gliserol, dan Lactobacillus casei konsentrasi 109. Kesimpulan: Lactobacillus casei dan Lactobacillus reuteri efektif menghambat pertumbuhan Porphyromonas gingivalis dan Aggregatibacter actinomycetemcomitans.
B ackground: Periodontitis is a chronic inflammatory disease of periodontium and its advanced form is characterized by periodontal ligament loss and destruction of surrounding alveolar bone. Some of the bacteria that cause periodontitis are Porphyromonas gingivalis and Aggregatibacter actinomycetemcomitans. A growing number of studies support probiotic therapy to prevent or treat periodontitis. Purpose: To examine the effectiveness of Lactobacillus casei strain Shirota and Lactobacillus reuteri ATCC PTA 5289 and DSM 17938 on the growth of Porphyromonas gingivalis and Aggregatibacter actinomycetemcomitans. Method: Laboratory experimental method was used to test the bacterial growth inhibition using a microdilution method to the culture of Porphyromonas gingivalis ATCC 33277 and Aggregatibacter actinomycetemcomitans ATCC 29522. The materials used in this study included probiotic drink containing Lactobacillus casei strain Shirota, probiotic lozenge containing Lactobacillus reuteri, Lactobacillus reuteri with glycerol supplementation, doxycycline, and aquades. Result: The smallest mean total colony for each material of Porphyromonas gingivalis are Lactobacillus reuteri 108, Lactobacillus reuteri 108 with glycerol, and Lactobacillus casei 109. The smallest mean total colony for each material of Aggregatibacter actinomycetemcomitans are Lactobacillus reuteri 107, Lactobacillus reuteri 107 with glycerol, and Lactobacillus casei 109. Conclusion: Lactobacillus casei and Lactobacillus reuteri were effective in inhibiting the growth of Porphyromonas gingivalis and Aggregatibacter actinomycetemcomitans.