DETAIL KOLEKSI

Evaluasi kerja alat bor sandvik D244SS pada kegiatan pemboran dan peledakan untuk upaya pencapaian target produksi di PT. Jhonlin Baratama jobsite PT. Arutmin Indonesia, Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan

5.0


Oleh : Reyhan Azaria Mahardhika

Info Katalog

Nomor Panggil : 467/TT/2018

Penerbit : FTKE - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2018

Pembimbing 1 : Pancanita Novi Hartami

Pembimbing 2 : Taat Tri Purwiyono

Subyek : Coal

Kata Kunci : drilling, blasting, production targets, productivity, effectiveness

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2018_TA_TB_073001300087_Halaman-judul.pdf 22
2. 2018_TA_TB_073001300087_Bab-1.pdf 5
3. 2018_TA_TB_073001300087_Bab-2.pdf
4. 2018_TA_TB_073001300087_Bab-3.pdf
5. 2018_TA_TB_073001300087_Bab-4.pdf
6. 2018_TA_TB_073001300087_Bab-5.pdf
7. 2018_TA_TB_073001300087_Bab-6.pdf
8. 2018_TA_TB_073001300087_Bab-7.pdf
9. 2018_TA_TB_073001300087_Daftar-Pustaka.pdf
10. 2018_TA_TB_073001300087_Lampiran.pdf

K egiatan operasi penambangan batubara yang dilakukan oleh PT Jhonlin Baratama (PT JB) di site Sungai Dua pit Trembesi, Tanah Bumbu Kalimantan Selatan meliputi kegiatan persiapan dan pembersihan lahan tambang (land clearing), pengupasan tanah penutup (OB), penggalian serta pengangkutan batubara menuju pelabuhan. Dalam kegiatan pengupasan tanah penutup, PT JB menggunakan metode pemboran dan peledakan untuk membongkar batuannya. Target produksi OB yang harus dipenuhi adalah 43.000 bcm/hari atau 21.500 bcm/alat/hari dengan target lubang bor sebanyak 65 lubang. Pada kegiatan pemboran tersebut alat bor yang aktif beroperasi hanya terdapat satu unit Sandvik D245S dengan metode pemboran rotary bottom hammer yang berumur lebih dari 10 tahun. Dengan menggunakan alat bor Sandvik D245S target produksi OB dan lubang ledak tidak terpenuhi.Metode penelitian yang di gunakan adalah action research dan menggunakan data kuantitatif yaitu dengan mengukur waktu edar alat bor dan waktu hambatan yang terjadi selama kegiatan pemboran berlangsung. Produktivitas aktual alat bor Sandvik D245S adalah 4.055,5 bcm/hari dengan tingkat efektifitas alat sebesar 26%, waktu edar pemboran selama 8,01 menit perlubang, dan memproduksi 12 lubang ledak perhari. Hasil produksi pemboran tersebut belum memenuhi target produksi. Dilakukan upaya untuk meningkatkan produksi pemboran yaitu peningkatan efektifitas kerja dengan cara menekan waktu hambatan sehingga memperkecil waktu kerja tidak efektif (standby hours).Dengan dsilakukan penekanan waktu hambatan yang bisa dihindari, maka efektifitas alat bor Sandvik D245S meningkat menjadi 36% dengan hasil produksi pemboran meningkat menjadi 7.819,5 bcm/hari dan dapat memproduksi 23 lubang ledak perhari.

C oal mining operations carried out by PT Jhonlin Baratama (PT JB) at the site of Sungai Dua pit Trembesi, Tanah Bumbu, South Kalimantan include preparation and land clearing, overburden (OB) removal and excavation of coal to harbor. In stripping OB activities, PT JB uses drilling and blasting methods to dismantle the rocks. The OB production target to be met is 43.000 bcm/day or 21.500 bcm/instrument/day and 65 blast holes/day. In the drilling activity, the active drill tool operates only one Sandvik D245S unit with rotary bottom hammer drilling method which is more than 10 years of age. By using Sandvik D245S, OB’s production dan blast holes targets are not met.The research method used is action research and using quantitative data that is by measuring the time of the drill tool and the time barriers that occur during drilling activities take place. The actual productivity of the Sandvik D245S drill is 4.055,5 bcm/day with effectiveness tool rate of 26%, the drilling time of 8.01 minutes, and producing 12 blast holes per day. The drilling production has not met the production target. Efforts are made to increase drilling production by increasing the effectiveness of work by suppressing the time barriers so as to minimize the working time is not effective (standby hours).With an inevitable timing constraint, the effectiveness of the Sandvik D245S drill tool increased to 36% with drilling output increased to 7.819.5 bcm/day and producing 23 explosive holes per day

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?