Analisis produktivitas unit crusher batu andesit pada unit pengolahan site plant a di PT Lotus SG Lestari
P T. Lotus SG Lestari merupakan perusahaan swasta yang bergerak pada bidang penambangan dan pengolahan batu andesit yang memiliki target produksi sebesar 72.000 ton/bulan dalam satu shift kerja. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis secara teknis kendala pada unit primary crusher yang menyebabkan tidak tercapainya target produksi perusahaan, serta dapat memberikan alternatif perbaikan dalam mencapai target produksi bulanan atau tahunan. Dari hasil penelitian yang dilakukan pada primary crushing dengan waktu efektif 5,15 jam/hari menunjukkan bahwa tidak tercapainya target produksi dengan hanya mendapatkan produksi sebesar 52.783 ton/bulan dalam 1 shift kerja, sehingga didapatkan ketersediaan alat sebagai berikut MA 91%, PA 93%, UA 81%, dan EU 75%. Setelah dilakukan analisis terhadap produktivitas terlihat jelas akibat tidak tercapainya target produksi, sehingga dilakukan alternatif perbaikan yang dapat dikaji secara teori dengan mengurangi beberapa jenis hambatan dengan perbaikan yang didapatkan pada waktu efektif sebesar 5,73 jam/hari dan total produksi yang didapatkan sebesar 68.144 ton/bulan dalam 1 shift kerja. Dimana pada perbaikan ini didapatkan peningkatan efisiensi kerja sebesar 84% dengan ketersediaan alat yang didapatkan MA 94%, PA 95%, UA 88%, dan EU 83%.
P T. Lotus SG Lestari is a private company that concentrate in andesite mining and processing which has a production target of 72,000 tons/month in one work shift. The purpose of this study was to technically analyze the constraints on the primary crusher unit that caused the company\'s production target unattainability, and to provide alternative improvements in achieving monthly or annual production targets. From the results of the research conducted on primary crushing with an effective time of 5.15 hours/day, it shows that the production target was not achieved by only getting a production of 52,783 tons/month in 1 work shift, so that the availability of the following tools was obtained, MA 91%, PA 93% , UA 81%, and EU 75%. After an analysis of productivity it was clear that the result of not achieving the production target was carried out, so alternative improvements were made which could be studied theoretically by reducing several types of obstacles with improvements obtained at an effective time of 5.73 hours/day and a total production obtained of 68,144 tons/ month in 1 work shift. Where this improvement resulted in an increase in work efficiency of 84% with the availability of tools obtained by MA 94%, PA 95%, UA 88%, and EU 83%.