P eranan utama pada sistem hidrolika lumpur pemboran adalah melakukan pembersihan lubang bor dengan cara mengangkat cutting sampai ke permukaan dengan melintasi annulus. Jika cutting yang mengendap tidak segera diangkat, maka akan menimbulkan berbagai macam masalah pemboran yang tentu saja akan menghambat sistem pada proses pemboran selanjutnya.Dalam penulisan skripsi kali ini, penulis akan menggunakan Xanthan Gum sebagai material additif lumpur yang berguna untuk mengatur viscosity (kekentalan) lumpur pemboran sehingga lumpur dapat digunakan secara optimal pada proses pemboran khususnya dalam pengengkatan cutting ke permukaan yang membutuhkan nilai viskositas yang pas.Penelitian ini dilakukan dengan membandingkan pengaruh temperatur setelah roller oven terhadap sifat-sifat fisik dari lumpur pemboran pada temperatur 80⁰F, 150⁰F, 200⁰F dan 250⁰F dengan penambahan Xanthan Gum.Hasil penelitian konsentrasi Xanthan Gum yang optimal adalah 1 gr pada komposisi air laut maupun air tawar karena lebih stabil pada setiap kenaikan suhu.