Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku tidak etis dan kecenderungan kecurangan akuntansi
P enelitian ini membahas mengenai analisis faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku tidak etis dan kecenderungan kecurangan akuntansi pada sektor perbankan di DKI Jakarta. Faktor-faktor tersebut diantaranya keefektifan pengendalian internal, kesesuaian kompensasi, ketaatan aturan akuntansi, dan moralitas manajemen. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling method. Data diperoleh dengan memberikan kuesioner pada karyawan perbankan konvensional dan perbankan syariah yang berada di DKI Jakarta. Responden yang diuji adalah karyawan perbankan yang mencakup seluruh bidang tugas dengan ketentuan minimal sudah dua tahun bekerja pada bank tersebut, sudah menjadi karyawan baik karyawan tetap maupun karyawan kontrak, dan pekerjaan karyawan terlibat dalam sistem pencatatan akuntansi. Total sampel yang layak uji sebanyak 162 responden. Data dianalisis menggunakan regresi berganda dan uji beda dua ratarata (independent sample t-test). Hasil penelitian menunjukkan faktor moralitas manajemen berpengaruh negatif dan signifikan terhadap kecenderungan kecurangan akuntansi dan tidak berpengaruh terhadap perilaku tidak etis. Selain itu faktor keefektifan pengendalian internal dan kesesuaian kompensasi tidak memberikan pengaruh terhadap perilaku tidak etis dan kecenderungan akuntansi. Terdapat hasil yang bertolak belakang dengan penelitian sebelumnya yaitu faktor ketaatan aturan akuntansi yang berpengaruh positif dan signifikan terhadap perilaku tidak etis dan kecenderungan kecurangan akuntansi. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan antara perilaku tidak etis dan kecurangan akuntansi antara bank konvensional dan bank syariah.
T his thesis explains about analysis of the factors that influence unethical behavior and accounting fraud tendencies in the banking sector in Jakarta. These factors include the effectiveness of internal control, compliance compensation, compliance with accounting rules, and morality management. The sampling technique used was purposive sampling method. Data obtained by giving a questionnaire to employees of conventional banking and sharia banking in Jakarta. The characteristics of respondent must fulfillment of the requirement such as two years minimum working at the bank, permanent employees or contract employees, and their work related with accounting recording system. Total sample is 162 respondents. Data were analyzed using multiple regression and independent sample t-test. The result of this research shows that morality management has a significant negative influence to accounting fraud tendencies but have no effect to unethical behavior. The other factors, internal control effectiveness and compliance compensation do not give effect to unethical behavior and accounting fraud tendencies. There are contradictory results with previous research generated by the influence of compliance with accounting rules that have a significant positive influence to unethical behavior and accounting fraud tendencies. This research also shows that there is no difference between unethical behavior and accounting fraud between conventional banks and sharia banks.