Pengaruh moralitas individu, integritas dan sistem pengendalian internal terhadap kecenderungan kecurangan akuntansi
T ujuan dilakukan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh moralitas individu, integritas dan sistem pengendalian internal terhadap kecenderungan kecurangan akuntansi, khususnya untuk perusahaan yang berada di DKI Jakarta.Pendekatan penelitian yang digunakan yaitu dengan penelitian kuantitatif. Populasi dan sampel dari penelitian ini yaitu 125 karyawan yang menduduki posisi sebagai Staf Finance, Accounting dan Auditor dalam perusahaan yang berada di DKI Jakarta. Penelitian ini menggunakan data primer yaitu dengan menyebarkan kuesioner untuk melihat secara luas apakah moralitas individu, integritas dan sistem pengendalian internal memiliki pengaruh terhadap kecenderungan kecurangan akuntansi. Kuesioner tersebut diolah dengan menggunakan uji skala linkert dan software yang digunakan yaitu SPSS versi 25.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa moralitas individu, integritas dan sistem pengendalian internal secara bersama-sama berpengaruh negatif signifikan terhadap kecenderungan kecurangan akuntansi
T he purpose of this study was to determine the effect of individual morality, integrity and internal control system on the tendency of accounting fraud, especially for companies located in DKI Jakarta.The research approach used is quantitative research. The population and sample of this research are 125 respondents who occupy positions as Finance, Accounting and Auditor staff in companies located in DKI Jakarta. This study uses primary data by distributing questionnaires to see widely whether individual morality, integrity and internal control systems have an influence on the tendency of accounting fraud. The questionnaire was processed using the Linkert scale test and the software used was SPSS version 25.The results of this study indicate that individual morality, integrity and internal control system together have a significant negative effect on the tendency of accounting fraud.