F ondasi merupakan suatu bagian dari struktur yang memiliki peranan sangat penting. Pentingnya fungsi dari fondasi ini seringkali tidak diimbangi oleh metode pelaksanaan pekerjaan fondasi yang benar, akibatnya banyak terjadi kerusakan pada fondasi atau fondasi yang terpasang tidak sesuai dengan yang direncanakan. Fondasi seperti itu perlu dilakukan sebuah pengujian untuk dapat mengetahui kondisi aktual dari fondasi yang telah terpasang. Terdapat beberapa metode yang dapat dilakukan, salah satunya adalah metode Pile Integrity Test (PIT). PIT adalah sebuah metode yang bersifat tidak merusak yang berfungsi untuk memprediksi keutuhan tiang yang diuji. Pada penelitian ini akan dibahas mengenai perbandingan antara metode PIT versi lama yang dikemukakan oleh Rausche,F. dan Goble,G.G pada tahun 1979 dan metode PIT terbaru yang dikemukakan oleh Webster, K., Rausche, F. dan Webster, S pada tahun 2011. Dari perbandingan ini dapat diketahui berbagai macam klasifikasi hasil uji yang menandakan kualitas dari fondasi tiang bor. Selain itu melalui penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi mengenai parameter apa saja yang dapat mempengaruhi hasil dari interpretasi PIT. Hasil akhir dari penelitian ini akan didapatkan grafik mengenai kondisi tiang yang baik dan tiang yang buruk.