P embangunan pada dasarnya merupakan suatu rangkaian upaya yang dilakukan terus menerus untuk mencapai suatu tingkat kehidupan. Dengan tersedianya data geologi teknik pada suatu daerah yang akan dikembangkan, diharapkan terjadinya kesalahan dalam pengembangan wilayah maupun perencanaan konstruksi bangunan teknik, dapat dihindarkan atau bahkan diperkecil. Daerah penelitian jembatan “A” terletak di daerah Kosambi, Kota Jakarta Utara, DKI Jakarta. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi geologi teknik dan mengetahui nilai daya dukung yang dapat digunakan sebagai parameter pembangunan jembatan dilokasi penelitian yang berada di atas pipa pertamina dan memiliki jenis tanah lempung lunak. Metodologi yang dilakukan ialah pertama dengan mempelajari studi literatur kemudian dengan melakukan metode penyelidikan geologi teknik sebanyak 3 titik lokasi pengamatan dengan melalukan metode pengambilan sampel tanah terganggu dengan menggunakan SPT dan metode pengambilan sampel tanah yang tidak terganggu, dan yang terakhir dengan melakukan analisis laboratorium (analisis batas Atterberg, distribusi ukuran butir, dan triaxial UU) dan kemudian dengan melakukan perhitungan untuk analisis daya dukung dengan metode yang telah ditentukan. Hasil yang diperoleh pada penelitian ini ialah beban total struktur pondasi pada jembatan yang akan dibangun pada lokasi pengamatan memiliki beban total 1975,889 kN dan Berdasarkan perhitungan daya dukung ijin tersebut pada bor 1,2, dan 3 dinyatakan tidak aman untuk dibangunnya sebuah jembatan dikarenakan daya dukung tanah yang lemah. Agar pembangunan pada lokasi penelitian tetap dapat dilaksanakan maka diberikan saran dengan melakukan penimbunan tanah yang mengandung batugampingn supaya dapat mengubah indeks properties tanah menjadi lebih kecil yang menandakan bahwa tingkat kohesif dan ekspansif tanah tersebut memiliki nilai yang lebih kecil. Hasil perhitungan keseluruhan faktor keamanan ialah 2,8 yang artinya tingkat keamanan tersebut tergolong tidak aman.