F ondasi merupakan bagian paling bawah dari konstruksi bangunan yangmempunyai peranan yang sangat penting, bertugas meletakkan bangunan danmeneruskan beban bangunan atas ke dasar tanah yang cukup kuat mendukungnya.Fondasi dibagi menjadi dua jenis, yaitu fondasi dangkal dan fondasi dalam. Penelitianini bertujuan untuk memperoleh variasi daya dukung tanah yang diizinkan,berdasarkan metode Terzaghi, Hansen, dan Vesic. Metode Terzaghi baik digunakanuntuk tanah berkohesi, di mana D/B < 1 atau untuk mendapat estimasi nilai qu secaracepat. Metode Hansen baik digunakan untuk fondasi dengan keadaan yang lebihmendetail, fondasi terletak pada lereng atau memiliki sudut kemiringan pada dasarfondasi, fondasi memiliki beban eksentris, fondasi terletak pada lereng atau memilikisudut kemiringan pada dasar fondasi, dan juga metode Hansen dapat menghitungdaya dukung dengan beban miring. Metode Vesic dapat menghitung daya dukungfondasi dangkal pada berbagai situasi, bergantung pada kebutuhan pemakai dan bilaD/B > 1.