P ersediaan merupakan salah satu bagian aktiva dari perusahaan yang memiliki jumlah yang cukup besar yang ada pada neraca keuangan bagi perusahaan manufaktur dan perusahaan dagang. Sama halnya dengan persediaan, harga pokok penjualan biasanya merupakan biaya terbesar pada laporan laba rugi. Jumlah yang besar tersebut membuat persediaan harus disajikan secara benar dan tepat sesuai dengan SAK ETAP bab 11, karena jika tidak sesuai maka dapat mempengaruhi aktiva dan laba perusahaan secara signifikan dan berpengaruh pada akun lainnya seperti pajak. Selain penyajiannya harus sesuai, pengendalian internal atas persediaan pun harus diperhatikan karena persediaan merupakan salah satu persediaan yang mudah dipindahtangankan dan merupakan salah satu objek yang sering menjadi objek kecurangan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisin akuntansi persediaan dan sistem pengendalian internal atas persediaan pada Agape offset and screen printing yang merupakan salah satu usaha kecil yang bergerak di bidang percetakan di Bandung. Pengumpulan data menggunakan data primer yang didapat melalui wawancara dan observasi langsung. Wawarncara dilakukan dengan pemilik dan manajer operasional. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara keseluruhan akuntansi persediaan dan sistem pengendalian internal Agape offset and screen printing cukup sesuai dengan SAK ETAP bab 11 dan sistem pengendalian internal menurut COSO.