K egiatan operasi produksi merupakan salah satu dari kegiatan pertambangan. Tahapan dari kegiatan operasi produksi salah satunya adalah pemuatan batubara menuju tongkang menggunakan alat gali muat, proses pemuatan batubara adalah suatu kegiatan produksi batubara menuju kapal pengangkut batubara (tongkang). Pemuatan batubara ini dilakukan dengan wheel loader dan excavator, evaluasi produktivitas antara kedua alat ini dilakukan karena ketidaktercapaian waktu barging. Penelitian ini dilakukan menggunakan metode kuantitatif dengan menganalisis dua alat yang berpengaruh terhadap pemuatan batubara, yaitu wheel loader dan excavator. Waktu barging yang ditentukan oleh perusahaan adalah 10 jam untuk kapasitas maksimal tongkang yang bisa masuk ke jetty adalah 5.000 MT. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan produktivitas alat muat tidak dapat memenuhi target waktu barging, dengan produktivitas excavator 270,02 ton/jam untuk Komatsu PC 210 dan 281,47 ton/jam untuk CAT 320 sedangkan produktivitas wheel loader WA 380 138,59 ton/jam. Untuk memenuhi target waktu barging dilakukan simulasi pada produktivitas wheel loader sehingga didapatkan produktivitasnya 151,19 ton/jam. Target waktu barging dapat tercapai dengan penambahan satu wheel loader, sehingga alat pemuatan batubara dilakukan dengan satu excavator dan dua wheel loader hasil simulasi sehingga total produktivitas dari ketiga alat sebesar 582,28 ton/jam.