K ebiasaan merokok telah terbukti dapat memberikan efek negatif baik secara lokal maupun sistemik. Salah satu efek lokal yang ditimbulkan oleh kebiasaan merokok adalah stomatitis nikotina. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara lama merokok dan jumlah rokok yang dikonsumsi terhadap timbulnya stomatitis nikotina pada buruh pabrik di Bekasi. Penelitian ini dilakukan dengan studi observasional deskriptif yang dilakukan dengan rancangan cross-sectional untuk mempelajari hubungan antar variabel. Sampel pada penelitian ini adalah 100 buruh laki-laki yang memiliki kebiasaan merokok dengan kisaran usia antara 18-60 tahun. Penelitian ini dianalisis dengan Uji Chi-Square. Berdasarkan hasil penelitian ini, hubungan antara lama merokok terhadap timbulnya stomatitis nikotina memiliki nilai P < 0,05 dan hasil uji Chi-Square antara jumlah rokok yang dikonsumsi per hari terhadap timbulnya stomatitis nikotina memiliki nilai P > 0,05. Dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara lama merokok terhadap timbulnya stomatitis nikotina, namun tidak terdapat hubungan yang signifikan antara jumlah rokok yang dikonsumsi terhadap timbulnya lesi ini. Hal ini sesuai dengan penelitian terdahulu yang meneliti hal serupa dan menyatakan adanya hubungan yang signifikan antara merokok lebih dari 10 tahun terhadap timbulnya stomatitis nikotina. Berdasarkan penelitian ini, dapat diketahui bahwa lama merokok berpengaruh terhadap timbulnya lesi stomatitis nikotina.