Efek antibakteri ekstrak kacang hijau (vigna radiata) terhadap pertumbuhan aggregatibacter actinomycetemcomitans in vitro

DETAIL KOLEKSI

Efek antibakteri ekstrak kacang hijau (vigna radiata) terhadap pertumbuhan aggregatibacter actinomycetemcomitans in vitro

4.0

Oleh : Meliana

Info Katalog

Nomor Panggil : 616.904 1 MEL e

Penerbit : FKG - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2012

Pembimbing 1 : Ciptadhi Tri Oka

Pembimbing 2 : Armelia Sari

Subyek : Microbiology

Kata Kunci : extract vigna radiata, aggregatibacter actinomycetemcomitans, Inhibition zone, in vitro

Status Posting : Published

Status : Lengkap

File Repositori

No.	Nama File	Hal.
1.	2012_TA_KG_04008097_Halaman-judul.pdf	24
2.	2012_TA_KG_04008097_Lembar-pengesahan.pdf	3
3.	2012_TA_KG_04008097_Bab-1-Pendahuluan.pdf	4
4.	2012_TA_KG_04008097_Bab-2-Tinjauan-pustaka.pdf	20
5.	2012_TA_KG_04008097_Bab-3-Kerangka-teori-dan-hipotesis.pdf	4
6.	2012_TA_KG_04008097_Bab-4-Metode-penelitian.pdf	12
7.	2012_TA_KG_04008097_Bab-5-Hasil-penelitian.pdf	10
8.	2012_TA_KG_04008097_Bab-6-Pembahasan.pdf	10
9.	2012_TA_KG_04008097_Bab-7-Kesimpulan-dan-saran.pdf	2
10.	2012_TA_KG_04008097_Daftar-pustaka.pdf	6
11.	2012_TA_KG_04008097_Lampiran.pdf	14

Abstrak
Abstract

P enyakit jaringan periodontal merupakan penyakit infeksi yang cukup banyak teijadi di Indonesia. Salah satu penyebab penyakit periodontal adalah faktor lokal yang disebabkan oleh bakteri yang terdapat dalam plak, yang kemudian diperburuk dengan adanya faktor sistemik Salah satu bakteri penyebab penyakit periodontal adalah Aggregatibacter actinomycetemcomitans. Pada penelitian ini digunakan bahan alam yaitu Vigna radiata karena adanya kandungan saponin, alkaloid, flavonoid, dan tannin yang dapat berperan dalam menghambat pertumbuhan bakteri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek antibakteri ekstrak Vigna radiata terhadap pertumbuhan A. actinomycetemcomitans. Metode yang digunakan pada penelitian ini menggunakan uji hambat tumbuh dengan teknik sumuran. Koloni A. actinomycetemcomitans dibiakkan selama 24 jam dengan suhu 37Â°C dalam medium BHI (Brain heart Infusion) dan kultur dipindahkan ke dalam agar darah dengan teknik swab setelah itu buat sumuran sebanyak enam sumuran pada agar darah sebagai tempat untuk meletakkan ekstrak. Vigna radiata diproses menjadi ekstrak. Ekstrak diencerkan menjadi lima konsentrasi (100%, 80%, 60%, 40%, 20%) dengan menggunakandimethylformamide (DMF) sebagai pelarut. Semua agar darah diinkubasi selama 24 jam dengan suhu 37Â° C, lihat dan ukur diameter zona hambat yang terbentuk. Diameter zona hambat terlihat pada konsentrasi ekstrak Vigna radiata 100%, 80%, 60%, 40%, and 20% adalah 19,67 mm Â± 2,02; 16,33 mm Â± 8,52; 14,33 mm Â± 3,75; 9,83 mm Â±1,15; 6,67 mm Â± 0,29 sedangkan kontrol negatif tidak memiliki zona hambat. Vigna radiata dapat menghambat pertumbuhan bakteri Aggregatibacter actinomycetemcomitans.

P eriodontal tissue disease is one of an infectious disease that is quite much happening in Indonesia. One of the causes of periodontal disease are local factors caused by bacteria found in plaque, which was exacerbated by systemic factors. One of the bacteria that can cause periodontal disease is Aggregatibacter actinomycetemcomitans. In this research, used natural product is Vigna radiata because of its contents such as saponin, alkaloid, flavonoid, and tannin that contribute in inhibiting the growth of bacteria. The objective of this research is to find out the antibacteria effect of green bean (Vigna radiata) on the inhibition of Aggregatibacter actinomycetemcomitans. Methode that used in this research is Minimum Inhibition Concentration (MIC) with difussion technique. Colonies of Aggregatibacter actinomycetemcomitans was cultivated for 24 hours with the temparature 37Â°C in BHI broth and bacteria were swabbed into blood agar then made six holes in blood agar as a place to put the extract. Vigna radiata was processed into extract. The extract was diluted into five concentrations (100%, 80%, 60%, 40%, 20%) using DMF as the solvent. All of the blood agars were incubated for 24 hours with the temperature 37Â°C, looked and measured the inhibition zone that formed. The inhibition zone that formed within plates containing 100%, 80%, 60%, 40%, and 20% Vigna radiata extract were as followed: 19,67 mm; 16,33 mm; 14,33 mm; 9,83 mm; 6,67 mm respectively, while plate as a negative control hadnâ€™t have effect. Vigna radiata extract can inhibit the growth of Aggregatibacter actinomycetemcomitans.