Uji Daya Hambat Ekstrak Kulit Nanas (Ananas comosus) Terhadap Bakteri Aggregatibacter actinomycetemcomitans secara in vitro (Laporan Penelitian)
K ulit nanas merupakan limbah buah nanas yang memiliki kandungan flavonoid, dan tanin. Salah satu masalah kesehatan mulut yang sering ditemukan adalah periodontitis. Periodontitis adalah infeksi kronis yang menyebabkan kerusakan jaringan pendukung gigi, termasuk ligamen periodontal dan tulang alveolar. Salah satu penyebab periodontitis adalah bakteri Aggregatibacter actinomycetemcomitans. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui apakah ekstrak kulit nanas (Ananas comosus) memiliki efek antibakteri terhadap pertumbuhan Aggregatibacter actinomycetemcomitans. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental laboratorium yang dilakukan secara in vitro dengan metode difusi agar menggunakan cawan petri. Ekstrak kulit nanas didapat dengan metode maserasi dengan pelarut etanol 96%. Bakteri Aggregatibacter actinomycetemcomitans diambil dari biakan murni Laboratorium MiCORE Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Trisakti. Hasil penelitian ini menujukkan ekstrak kulit nanas memiliki daya hambat terhadap pertumbuhan bakteri Aggregatibacter actinomycetemcomitans. Zona hambat ekstrak kulit nanas konsentrasi 100% sebesar 16,16 mm, konsentrasi 50% sebesar 11,15, konsentrasi 25% sebesar 9,92 mm, konsentrasi 12,5% sebesar 7,92 mm, dan klorheksidin sebesar 21,85 mm. Berdasarkan penelitian ini dapat disimpulkan bahwa ekstrak kulit nanas memiliki daya hambat terhadap Aggregatibacter actinomycetemcomitans, tetapi masih kurang besar dibandingkan dengan klorheksidin.
P ineapple peel is waste of pineapple fruit which contain flavonoid and tannin. One of the oral health problems found is periodontitis. Periodontitis is a chronic infection that can cause damage the supporting tissue of the teeth, including ligament periodontal and alveolar bone. One of the cautions of periodontitis is Aggregatibacter actinomycetemcomitans bactery. The purpose of this study to determine the inhibition of pineapple peel on the growth of Aggregatibacter actinomycetemcomitans. This research is an experimental research in vitro with agar diffusion method using a petri dish. Pinapple skin extract can be obtained with maceration method with etanol 96% solvent. Aggregatibacter actinomycetemcomitans is taken from a pure stock of MiCORE Laboratory Faculty of Dentistry Trisakti University. Results of this study addressing the pineapple peel extracts have inhibitory to growth of Aggregatibacter actinomycetemcomitans. The diameter zone pineapple peel extract concentration 100% is 16.16 mm, concentration 50% is 11.15 mm, concentration 25% is 9.92 mm, concentration 12.5% at 7.92 mm and 21.85 mm for chlorhexidine. Based on this research can be concluded that the extract of pineapple peel have inhibitory against Aggregatibacter actinomycetemcomitans, but still less than the positive control chlorhexidine.