DETAIL KOLEKSI

Efek antibakteri ekstrak kulit buah syfvestris Mill (apel manalagi) terhadap porphyromonas gingivalis in vitro


Oleh : Taufik Fajar Sirait

Info Katalog

Nomor Panggil : 617.632 TAU e

Penerbit : FKG - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2017

Pembimbing 1 : Jeti Erawati

Pembimbing 2 : Cipthadi Tri Oka Binartha

Subyek : Dentistry;Periodontology

Kata Kunci : antibacterial property, skin extract of sylvestris Mill (Manalagi apple), well diffusion method

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2017_TA_KG_04013185_Halaman-judul.pdf 10
2. 2017_TA_KG_04013185_Lembar-Persetujuan.pdf
3. 2017_TA_KG_04013185_Bab-1-Pendahuluan.pdf 3
4. 2017_TA_KG_04013185_Bab-2-Tinjauan-pustaka.pdf
5. 2017_TA_KG_04013185_Bab-3-Kerangka-teori,-konsep,-dan-hipotesis.pdf
6. 2017_TA_KG_04013185_Bab-4-Metode-penelitian.pdf
7. 2017_TA_KG_04013185_Bab-5-Hasil-penelitian.pdf
8. 2017_TA_KG_04013185_Bab-6-Pembahasan.pdf
9. 2017_TA_KG_04013185_Bab-7-Kesimpulan-dan-saran.pdf
10. 2017_TA_KG_04013185_Daftar-pustaka.pdf
11. 2017_TA_KG_04013185_Lampiran.pdf

P eriodontitis adalah peradangan yang terjadi pada jaringan periodontal dan tulang alveolar penyangga gigi. Periodontitis terjadi apabila peradangan pada gingiva yang tidak dirawat. Penyebab utarna dari periodontitis adalah akumulasi plak pada pennukaan gigi dan mulanya peradangan hanya mengenai jaringan gingiva dan bila berkelanjutan akan mengenai ligamen dan tulang alveolar penyangga gigi. Penyebab lain dari periodontitis juga berasal dari mikroorganisme yang tumbuh di sulkus gingiva, mikroorganisme ini merupakan bakteri Gram negatif anaerob yaitu Porphyromonas gingivalis. Pemanfaatan bahan alami mulai diutamakan di kalangan masyarakat, karena meningkatnya faktor resistensi terhadap obat-obatan kimia. Buah dan sayuran merupakan sumber makanan utama yang menghasilkan nutrisi yang penting bagi kesehatan manusia, salah satunya adalah buah sylvestris Mill (apel manalagi) yang memiliki kandungan polifenol sebagai antibakteri. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui daya antibakteri dari konsentrasi ekstrak kulit buah 5yfvestris Mill (apel manalagi) dalam menghambat pertumbuhan Porphyromonas gingivalis. Metode yang digunakan adalah metode difusi sumuran dengan menggunakan 6 sampel pada setiap kelompok perlakuan. Kelompok perlakuan yaitu ekstrak kulit buah syfvestris Mill (ape! manalagi) konsentrasi 100%, 50%, 25% dan 12,5%, kelompok kontrol positif (chlorhexidine 0,2%), dan kelompok kontrol negatif (aquabides). Analisis data menggunakan uji Saphiro wilk dan dilanjutkan dengan uji parametrik ANOVA 1 jalan (p < 0,05). Dilanjutkan uji Pos Hoc lalu LSD/ Tukey. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya daya antibakteri pada ekstrak kulit buah sylvestris Mill (apel manalagi) terhadap Porphyromonas gingivalis pada semua konsentrasi tetapi belum bisa mengalahkan daya hambat yang dihasilkan oleh kelompok kontrol positif (chlorhexidine 0,2%). Kesimpulan dari penelitian ini adalah adanya daya antibakteri yang dihasilkan ekstrak kulit buah sylvestris Mill (apel manalagi) terhadap Porphyromonas gingivalis.

P eriodontitis is an inflammation of periodontal tissue and alveolar bone. Periodontitis occurs from untreated gingivitis or delayed treatment. The main cause of periodontitis is plaque accumulation on the tooth surface and initially the inflammation only affects gingival tissue. The inflammation can progress to the periodontal ligament and alveolar bone that supports the teeth. Another cause of periodontitis is Porphyromonas gingivalis growth in gingival sulcus. Natural products usage is growing due to raising resistance of chemical drugs. Fruits and vegetables are main food products that contain important nutrition for human health. One of them is sylvestris Mill (Manalagi apple) that contains polyphenol as antibacterial substance. This study aimed to analyze the antibacterial property of sylvestris Mill concentrations in inhibiting Porphyromonas gingivalis growth. This study used the well diffusion method with 6 samples for each group. The groups are 100%, 50%, 25% and 12.5% concentrations of Malus sylvestris Mill, positive control group (chlorhexidine 0.2%) and negative control group (sterile aquadest). Data was analyzed with Saphiro-Wilk test followed by one-way ANOVA parametric test (p <0.05). Then continued with test Post Hoc test and LSD/Tukey. Results showed that there was antibacterial property of sylvestris Mill to Porphyromonas gingivalis in all concentrations, but lost to inhibition property of positive control (chlorhexidine 0.2%). The conclusion of this study is there was antibacterial property of sylvestris Mill (Manalagi apple) to Porphyromonas gingivalis.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?