DETAIL KOLEKSI

Uji aktivitas antibakteri kombinasi ekstrak etanol umbi allium sativum dan klorheksidin terhadap patogen periodontal (penelitian in vitro terhadap porphyromonas gingivalis dan fusobacterium nucleatum)


Oleh : Bella Utomo

Info Katalog

Nomor Panggil : 615.1 BEL u

Penerbit : FKG - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2024

Pembimbing 1 : Didi Nugroho Santosa

Pembimbing 2 : Ria Aryani Hayuningtyas

Subyek : Pharmacology;Periodontal disease

Kata Kunci : chlorhexidine, ethanol extract of Allium sativum bulbs, antibacterial effect, Porphyromonas gingival

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2024_TA_SKG_040002000015_Halaman-Judul.pdf 12
2. 2024_TA_SKG_040002000015_Lembar-Pengesahan.pdf 3
3. 2024_TA_SKG_040002000015_Bab-1_Pendahuluan.pdf 5
4. 2024_TA_SKG_040002000015_Bab-2_Tinjauan-Pustaka.pdf 17
5. 2024_TA_SKG_040002000015_Bab-3_Kerangka-Teori,-Kerangka-Konsep,-Hipotesis.pdf 3
6. 2024_TA_SKG_040002000015_Bab-4_Metode-Penelitian.pdf 10
7. 2024_TA_SKG_040002000015_Bab-5_Hasil-Penelitian.pdf 9
8. 2024_TA_SKG_040002000015_Bab-6_Pembahasan.pdf 4
9. 2024_TA_SKG_040002000015_Bab-7_Kesimpulan-dan-Saran.pdf 1
10. 2024_TA_SKG_040002000015_Daftar-Pustaka.pdf 8
11. 2024_TA_SKG_040002000015_Lampiran.pdf 25

L atar Belakang: Penyakit periodontal, yang disebabkan oleh akumulasi plak dan biofilm pada jaringan penyangga gigi, merupakan permasalahan pada rongga mulut yang sering dijumpai. Klorheksidin, sebagai bahan antimikroba spektrum luas, efektif menghambat pertumbuhan plak, namun memiliki efek samping dalam penggunaan jangka panjang berupa staining dan gangguan pengecapan. Beberapa penelitian menyatakan bahwa ekstrak umbi bawang putih mengandung alisin dan senyawa fitokimia lain yang diketahui mampu mengeliminasi bakteri Gram positif dan negatif. Tujuan: Untuk mengetahui efek antibakteri kombinasi ekstrak etanol umbi bawang putih (Allium sativum) dengan klorheksidin terhadap pertumbuhan Porphyromonas gingivalis dan Fusobacterium nucleatum. Metode: Penelitian eksperimental laboratorium secara in vitro dengan post-test only control group design. Pada kedua bakteri uji diberikan 8 kelompok perlakuan: kombinasi klorheksidin 0,1% dengan ekstrak etanol umbi Allium sativum 3,125%, 6,25%, 12,5%, dan 25%, ekstrak etanol umbi A. sativum 25%, klorheksidin 0,1%, klorheksidin 0,2% sebagai kontrol positif, dan akuades sebagai kontrol negatif. Hasil: Kombinasi klorheksidin 0,1% dengan ekstrak etanol umbi Allium sativum mulai dari konsentrasi 3,125% sudah menunjukkan efek antibakteri terhadap Porphyromonas gingivalis. Sementara itu, perlakuan ekstrak etanol umbi Allium sativum sendiri terhadap Fusobacterium nucleatum tidak memberikan efek antibakteri, namun ketika dikombinasikan dengan klorheksidin 0,1%, konsentrasi ekstrak mulai dari 6,25% menunjukkan adanya efek antibakteri yang signifikan terhadap Fusobacterium nucleatum. Kesimpulan: Terdapat efek antibakteri kombinasi ekstrak etanol umbi bawang putih (Allium sativum) dengan klorheksidin 0,1% yang setara dengan klorheksidin 0,2% terhadap pertumbuhan Porphyromonas gingivalis dan Fusobacterium nucleatum.

B ackground: Periodontal disease, resulting from plaque and biofilm accumulation on tooth-supporting structures, is a prevalent oral health issue. Chlorhexidine, a broad-spectrum antimicrobial agent effectively inhibits plaque growth, but its long-term use is associated with side effects such as staining and taste disorders. Several studies stated that garlic bulb extract contains allicin and other phytochemical compounds which can eliminate Gram-positive and negative bacteria. Purpose: To determine the antibacterial effects of combining ethanol extract from garlic bulbs (Allium sativum) with chlorhexidine on the growth of Porphyromonas gingivalis and Fusobacterium nucleatum. Methods: In vitro laboratory experiments with post-test only control group design. There were 8 treatments: combination of 0,1% chlorhexidine with 3,125%, 6,25%, 12,5%, and 25% ethanol extract of Allium sativum bulbs, 25% ethanol extract of Allium sativum bulbs, 0,1% chlorhexidine, 0,2% chlorhexidine as positive control, and distilled water as negative control. Results: The combination of 0,1% chlorhexidine with ethanol extract of Allium sativum bulbs starting from 3,125% exhibited an antibacterial effect against Porphyromonas gingivalis. Although ethanol extract of Allium sativum bulbs individually did not give antibacterial effect against Fusobacterim nucleatum, when combined with 0,1% chlorhexidine, concentrations starting from 6,25% showed significant antibacterial effects against Fusobacterium nucleatum. Conclusion: The combination of chlorhexidine 0,1% and ethanol extract of Allium sativum bulbs provides antibacterial effect equal to chlorhexidine 0,2% against Porphyromonas gingivalis and Fusobacterium nucleatum

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?