R antai Elastomerik Sintetis (RES) banyak digunakan dalam kedokteran gigi khususnya dalam bidang ortodonti. Fungsi RES adalah untuk menambah kekuatan pada alat ortodonti cekat dalam menggerakan gigi yang rotasi, memperpendek panjang lengkung gigi, penutupan diastema dan penutupan ruang bekas pencabutan. Pada penggunaan di dalam mulut, RES hams diganti dalam jangka waktu tertentu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara penggunaan obat kumur golongan halogen terhadap jarak regang RES. Sampel yang digunakan adalah RES dengan panjang 7 cm sebanyak 90 buah yang direndam dalam 3 larutan yang berbeda yaitu obat kumur povidon iodine, obat kumur chlorhexidine gluconate dan air mineral sebagai kontrol. Perendaman dilakukan setiap 8 jam sekali selama 2 menit dalam waktu 30 hari. Masing­ masing sampel diukur jarak regangnya dan diuji dengan metode Wilcoxon test untuk mengetahui hubungan antara air mineral terhadap obat kumur povidon iodine serta air mineral terhadap obat kumur chlorhexidine gluconate dan The Mann-Whitney U test untuk mengetahui hubungan antara obat kumur povidon iodine terhadap obat kumur chlorhexidine gluconate. Dari basil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang bermakna antara penggunaan obat kumur golongan halogen terhadap jarak regang RES.