P enelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah corporate social responsbility disclosure, kepemilikan institusional, dan efektivitas dewan komisaris berpengaruh terhadap tingkat Cost of Debt pada perusahaan sektor manufaktur yang listed di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2013-2017. Penelitian ini menggunakan variabel control: profitabilitas, ukuran perusahaan, likuiditas, growth oppurtunity dan dummy sustainability report. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa corporate social responsibility dan kepemilikan institusional tidak berpengaruh terhadap biaya hutang, sedangkan efektivitas dewan komisaris berpengaruh terhadap biaya hutang. Pengumpulan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik purposive sampling method dan terkumpul 31 perusahaan sektor manufaktur. Penelitian ini menggunakan SPSS 23.00 dan metode analisis regresi linier berganda dengan tingkat signifikansi 5%.