Perbaikan sistem perawatan mesin dengan pendekatan lean assesment dan lean preparation di section welding PT. Suzuki Indomobil Motor
P T.Suzuki Indomobil Motor adalah badan usaha dibidang industri otomotif yang memproduksi sepeda motor dan mobil merek Suzuki. Downtime pada saat proses produksi berlangsung cukup tinggi, khususnya pada mesin-mesin di section welding. Langkah pertama yang harus dilakukan adalah melakukan identifikasi mesin kritis. Terdapat tiga lini di section welding, yaitu lini frame, lini meler, dan lini fuel tank. Setelah dilakukan identifikasi mesin kritis diketahui bahwa mesin kritis pada lini frame adalah MAG-06, mesin kritis pada lini fuel tank adalah MAG-01, dan mesin kritis pada lini muffler adalah MAG-03. Selanjutnya adalah mengidentifikasi komponen kritis dari masing¬masing mesin kritis. MAG-06 komponen kritisnya adalah nozzle torch, dan untuk MAG-01 & MAG¬03 komponen kritisnya adalah contact tip. Berdasarkan hasil perhitungan selama periode Januari 2012-Juli 2012 MAG-06 memiliki nilai rata-rata availability sebesar 85,11% dengan nilai rata-rata OEE sebesar 81,38%, MAG-01 nilai rata-rata availability sebesar 89,57 % dan nilai rata-rata OEE sebesar 82,65 %, dan MAG-03 nilai rata-rata availability selama periode Januari 2012-Juli 2012 sebesar 85,86 % dan nilai rata-rata OEE sebesar 72,07 %. Usulan perbaikan sistem perawatan mesin MAG-06, MAG-01, dan MAG-03 dilakukan dengan pendekatan lean assesment dan lean preparation. Lean assesment melakukan evaluasi terhadap proses total productive maintenance (TPM) MAG-06, MAG-01, dan MAG-03. Hasillan assesment adalah interval waktu penggantian pencegahan dan interval waktu pemeriksaan kemudian pada tahap lean preparation memberikan usulan jadwal preventive maintenance untuk mesin MAG-06, MAG-01, dan MAG-03 dan meminimasi waktu tunggu dan waktu transportasi dengan memperbaiki standar operasional prosedurpenggantian komponen. Setelah dilakukanreventivem maintenans pada mesin MAG-06 nilai rata-rata availability meningkat menjadi 91,49% dengan nilai rata-rata menjadi OEE 87,49%, pada mesinMAG-01 nilai rata-rata availability meningkat menjadi 96,18 % dengan nilai rata-rata OEE menjadi 88,749% dan pada mesin MAG-03 nilai rata-rata availability meningkat menjadi 95,48 % daengan nilai rata-rata OEE menjadi 80,2 %. Setelah dilakukan perbaikan standar operasional prosedur penggantian komponen contact tip dan nozzle torch waktu penggantian komponen berkurang 81 menit. Penggantian komponen contact tip dari semula membutuhkan waktu 162 menit berkurang menjadi 81 menit dan penggantian komponen nozzle torch dari semula membutuhkan waktu 222 menit berkurang menjadi 141 menit.
P T.Suzuki Indomobil Motor is a business entity in the field of automotive industry that manufactures motorcycles and cars Suzuki brand. when the production process is high, especially on the machines contained in the welding section. The first step that must be done is to identify the critical engine. In the welding section there are three lines, namely frame lines, muffler lines, fuel tank and lines. After the identification of the critical engine is known that the critical engine in-line frame is MAG-06, a critical engine in-line fuel tank is MAG¬01, and the critical engine in-line muffler is MAG-03. Next is to identify the critical components of each of the critical engine. MAG-06 is a critical component of torch nozzle, and to MAG-01 and MAG-03 is a critical component of the contact tip. Calculation of Overall Equipment Effectiveness values (OEE) is performed to determine the overall effectiveness of each machine. Based on the calculations for the period January 2012-July 2012 MAG-06 had average availability of 85.11% with a mean value of 81.38% OEE, MAG¬01 average availability of 89.57% and average OEE of 82.65%, and MAG-03 average availability during the period January 2012-July 2012 amounted to 85.86% and the average value of 72.07% OEE. Proposed improvements MAG machine maintenance systems-06, MAG-01, MAG-03 and be done with lean lean approach assessment and preparation. Lean assessment to evaluate the process of total productive maintenance (TPM) MAG-06, MAG¬01 and MAG-03. The result is a lean assessment and preventive replacement time interval time interval and waiting waste and transportation wastelmin the process of replacing the component, then the lean phase preparation opose preventive maintenance schedule for machine MAG-06, MAG-01 and MAG-03 and minimize waiting waste and waste transportation to improve operational standard component replacement procedures. Having performed preventive maintenance on machines MAG-06 average availability increased to 91.49% with the average being 87.49% OEE, the MAG-01 machine average availability increased to 96.18% by value average OEE to 88.749% and the MAG-03 machine average value increased to 95.48% availability daengan average value being 80.2% OEE. Following standard operating procedures repair replacement torch contact tip and nozzle replacement time is reduced 81 minutes. Component replacement contact tip from the original takes 162 minutes reduced to 81 minutes and the replacement of the original torch nozzle components take 222 minutes to 141 minutes reduced.